Sabana Kaba, Tanah Datar—Masyarakat Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar minta kepada Pemkab dan DPRD Tanah Datar dapat mengalokasikan anggaran untuk dapat membangun irigasi, karena ratusan hektar sawah petani hingga sa’at ini masih memiliki ketergantungan cukup tinggi terhadap turun hujan.
Demikian diungkapkan Wali Nagari Parambahan Robi Yasdi dihadapan Tim Safari Rhamadhan (TSR) XI Tanah Datar yang diketuai Irman, yang berkunjung ke Masjid Ubudiyah Parambahan, Selasa (14/5).
Dikatakan, pembangunan irigasi ini bersumber di Luang Pincuran Bungo, dengan panjang sekitar 1 KM, diharapkan bisa mengairi sawah sekitar 100 hektar. Sekarang sawah tadah hujan tersebut dengan produksi yang kadang jadi dan kadang tidak jadi, bahkan sering tudak jadi, apalagi sedang musim kemarau semua kering kerontang.
“Besar harapan kami, kiranya harapan segenab masyarakat yang menyangkut dengan kehidupan ini dapat direalisasi, karena bila pengairan sudah lancar, tanaman padi akan tumbuh dengan subur dan tidak tergantung dengan cuaca lagi,” kata Wali Nagari Robi Yasdi menambahkan.
Sementara itu Ketua Tim Irman dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan Bupati Tanah Datar tentang pembangunan di daerah ini, baik dalam bentuk pembangunan fisik maupun mental, termasuk menjadikan Tanah Datar sebagai Kabupaten Hafiz Al-Qur’an.
Ketua Tim Irman menyerahkan bantuan Rp.10,- juta untuk pembangunan Masjid Ubudiyah Parambahan serta Sekretaris Tim Iskandar menyerahkan dua paket Kitab Fiqih dan Kitab Tafsir Al-Qur’an.(WD)