Sabana Kaba, Tanah Datar–Plt. Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma meminta wartawan di Luhak Nan Tuo bersikap bijak dalam menyampaikan informasi, terutama dalam menjaga agar suhu politik tidak terlalu panas dan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dapat berjalan dengan aman dan lancar.
BACA JUGA : Pencabutan Lot Calon Bupati Digelar, Nomor Shadiq Beralih ke Betti Shadiq
Hal tersebut disampaikan Plt.Bupati Zuldafri Darma didampingi Sekda Tanah Datar Irwandi, sejumlah Kepala OPD serta Kabag Humas dan Protokol Yusrizal, ketika digelar jumpa pers pada salah satu rumah makan di kawasan Pagaruyung, Kamis (24/9).
Dikatakan, dalam proses Pilkada Tanah Datar kedepan, mari sama-sama kita ciptakan suasana yang kondusif, aman dan nyaman sehingga kita dapat melaksanakan demokrasi itu dengan sebaik-baiknya, terutama dalam mendapatkan pimpinan yang definitf.
Berkaitan dengan BST (Bayar Tunai Langsung) yang isunya mencuat kepermukaan, sebenarnya Pemkab Tanah Datar malalui OPD sudah berupaya semaksimal mungkin, mulai dari pendataan, nominal yang dibayarkan, waktu penyerahan dan kualitas yang diberikan, namun yang namanya kegiatan butuh penghitungan yang jelimet, tentu terjadi sesuatu keterlambatan.
Kita sudah sampaikan kepada Wali Nagari agar pendataan sesuai dengan aturan yang telah ditentukan, kemudian dari segi waktu, sehubungan terlalu banyak penerima tentu harus bergiliran, karena kita masih dihadapkan dengan Pandemi Covid 19.
Terkait dengan kendaraan dinas, ini mungkin karena aparat tidak punya kendaraan untuk pergi berburu, sehingga dimanfaatkan kendaraan dinas untuk pergi berburu babi, namun yang jelas kalau kami melihat ini yang menonjol adalah suhu politiknya, karena petahana juga maju dalam Pilkada Tanah Datar.
“Namun demikian, kita sudah mencoba mengingatkan pengguna kendaraan dinas agar digunakan sesuai keperluan dinas, tetapi disebabkan 395 kendaraan wali jorong, belum lagi kendaran dinas perangkat nagari, tentu juga perlu waktu dalam menyadarkannya,” kata Plt.Bupati Zuldafri Darma.(WD)
