Batusangkar, (SK)—Rumah Kemasan yang berlokasi di jalan Datuak Bandaro Kubua Rajo Lima Kaum Batusangkar ternyata belum banyak membantu IKM (Industri Kecil dan Menengah), karena hingga sekarang belum dapat difungksikan, sesuai dengan harapan Kementerian Perindustrian RI maupun pengusaha kecil.
Kementerian Perindustrian RI berharap pengadaan bantuan peralatan untuk rumah kemasan ini dapat merubah kemasan pengusaha IKM di Tanah Datar, mengingat selama ini sebahagian besar industri makanan ringan masih dikemas dalam bentuk kemasan seadanya yang kalah bersaing dengan makanan lainnya yang sudah menggunakan kemasan lebih baik.
Kepala Dinas Koperindag (Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) Tanah Datar Abdul Hakim, SH ketika dikonfirmasikan beberapa waktu lalu mengakui, jika Rumah Kemasan Batusangkar belum banyak membantu pengusaha IKM.
Persoalan yang dihadapi, Dinas Koperindag Tanah Datar tidak bisa mengoperasikan begitu saja tanpa ada payung hukumnya, baik itu berupa Peraturan Pemerintah maupun Perda, mengingat kalau sudah dioperasikan tentu akan memungut biaya dari pengguna jasa atau pengusaha IKM itu sendiri.
“Berhubung karena belum ada Perdanya, kita merencanakan akan menyerahkan pengelolaannya kepada Perusahaan Daerah Tuah Sepakat Tanah Datar, karena perusahaan daerah ini cukup memungkinkan dan dibolehkan mengelolanya,” tambah Abdul Hakim.
Sementara itu, Direktur Perusda Tanah Datar Arismen, SE, MM ketika dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, jika Dinas Koperindag Tanah Datar menyerahkan pengelolaan Rumah Kemasan kepada Perusda Tuah Sepakat, dengan tangan terbuka kita akan menerima tawaran tersebut.
“Kita akan coba rangkul semua pengusaha IKM di daerah Tanah Datar untuk dapat memanfaatkan jasa kemasan dari Rumah Kemasan yang ada di Lima Kaum ini dan mudah-mudahan membawa dampak positif terhadap industri makanan ringan di Luhak Nan Tuo,” kata Arismen yang sebelumnya juga banyak terlibat di sektor IKM.(WD)
