Oleh : Wirmas Darwis, SE
Virus Corona yang menyerang dunia sa’at ini memang sangat meresahkan masyarakat, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Angka terkonfirmasi positif tiap hari bertambah, diikuti oleh angka kematian akibat Covid 19 yang terus meningkat, setidaknya membuat kita harus terus waspada dan tetap peduli terhadap protokoler kesehatan.
BACA JUGA : Gunakan Ijazah Palsu, Nakhoda dan KKM Kapal Diamankan Polisi
Belum lagi masyarakat yang terserang virus ini harus menjalani isolasi di rumah sakit maupun isolasi mandiri memiliki beban psichis tersendiri bagi yang mengalaminya. Kenapa tidak, ada suatu kecemasan apakah penyakit ini bisa sembuh, setelah sembuh apa akan dikucilkan oleh masyarakat, banyak sederetan pertanyaan yang bergelut dibenak penderitanya.
Bila disimak dari warga yang diisolasi, kenyataannya memang sebahagian ada yang berbulan-bulan tersisih dari keluarga, karena tidak kunjung negatif dari Covid 19, namun sebaliknya ada juga dalam tempo relatif singkat sudah dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.
Dari sejumlah warga yang terkena Covid 19, Sekretaris DPRD Tanah Datar Elizar, SH termasuk salah seorang diantaranya. Pejabat eselon IIa dilingkungan Pemkab.Tanah Datar ini tidak mengetahui secara pasti dimana ia terkena sebaran virus yang meresahkan tersebut.
Namun, ia menduga bisa jadi dalam perjalanan mengantar anak ke Bandar Internasional Minang Kabau, karena pulangnya ikut sholat Jum’at tanpa menjaga jarak di salah satu masjid di Kasang.
“Sepulang dari Bandara sering pula terkena hujan dan kemudian demam, ketika selera makan sudah tidak enak lagi, diambil swab. Namun, disayangkan hasil swab yang positif ini terlambat pula keluarnya,” kata Elizar menceritakan pengalamannya yang pernah terpapar Virus Corona.
Begitu mengetahui atau terkonfirmasi positif Covid 19, Elizar menjalani perawatan di RSUD Achmad Mochtar Bukit Tinggi. Meskipun tidak terlalu lama, namun yang jelas sempat terpisah dari keluarga dan pekerjaan di kantor. Yang namanya isolasi, jelas tidak mengenakan sama sekali, karena hanya bisa bertemu dengan tenaga medis.
Berkaitan dengan kiat yang dilakukan bisa cepat sembuh atau keluar dari Covid 19, Elizar menuturkan, ada beberapa hal yang perlu dijaga atau menjadi perhatian bagi warga yang terpapar Virus Covid 19. Pertama, buang jauh-jauh rasa stress yang mendera bathin, karena ini akan memicu lambatnya kesembuhan.
Kemudian, setiap makanan yang disuguhkan rumah sakit, baik itu berupa nasi dan lauk-pauknya maupun buah-buahan harus dipaksanakan untuk dimakan, walaupun dalam kondisi tidak ada selera makan atau selera tidak mau menerima makanan apapun yang dalam bahasa Minang disebut “Salero Patah”.
Selanjutnya, jangan sampai lalai atau tidak memakan obat yang diberikan tenaga medis, setelah sebelumnya mendapat resep dari dokter, karena dalam paket obat ini juga terdapat vitamin C yang akan membantu daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Kecuali itu, tentu jangan lupa beribadah kepada Allah SWT, memgingat datangnya penyakit seizinNya dan penyakit itu sembuh kembali juga tidak terlepas dari keputusan yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.(***)
