SABANA KABA, Tanah Datar—Nama besar Tuan Kadhi Padang Gantiang Kecamatan Padang Ganting belum punya arti apa-apa, jika tidak didukung dengan bukti-bukti pisik, selama ini bila ada orang bertanya dimana rumah gadang Tuan Kadhi agak susah kita menunjukkannya, karena rumahnya sudah dalam keadaan rusak berat.
BACA JUGA : Pilkada Tanah Datar Semakin Menarik, Sembilan Dugaan Pelanggaran Masuk ke Bawaslu Tanah Datar
“Seandainya rumah gadang Tuan Kadhi Padang Gantiang ini bisa direhab atau dibangun kembali, berada dalam kawasan yang tertata, tentu bisa pula dijadikan iconnya Nagari Padang Gantiang kedepan,” kata Wali Nagari Padang Gantiang Harmansyah ketika ditemui media ini du kantornya di Pasar Rabu nagari setempat, Kamis (10/10/2024).
Dikatakan, selain rumah gadang Tuan Kadhi, yang perlu direhab berupa makam Tuan Kadhi yang terletak di Tanjuang Barisi Jorong Koto Gadang Padang Gantiang. Selama ini memang maka sudah pernah direhab, tetapi belum didukung dengan areal yang indah, seperti layaknya makam orang ternama di Pulau Jawa.
Ia menyebut, meskipun biaya yang dibutuhkan cukup besar mencapai sekitar Rp.2,- Milyar, namun jika dijerjakan secara bertahap, Insya Allah akan dapat diselesaikan. Lagi pula, Padang Gantiang memiliki 2 anggota DPRD Tanah Datar Donal Martin dan Noviandri, ST serta anggota DPRD Sumbar Ir.Hj.Neldaswenti, M.Si, mudah-mudahan dapat membantu melalui Dana BKBK nya.
“Dalam Musrenbang Nagari Padang Gantiang belum lama ini, kita juga sudah masukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah atau RKP tahun 2025, mengingat jika dimasukkan ke dalam DU RKP tahun 2026, nagari harus menyerahkan tanahnya ke Pemkab Tanah Datar,” tambah Harmansyah.
Menjawab pertanyaan seputar ketersediaan tanah, Wali Nagari menyebut bisa dibangun di lokasi perumahan yang ada sekarang. Tetapi, tidak mencukupi, bisa juga dibangun di belakang cafe Puncak Pagie. Sementara untuk peningkatan penataan makam di Tanjung Barisi, tanah yang ada sekarang masih cukup mendukung.
“Jika rencana ini menjadi kenyataan, para wisatawan yang berkunjung ke Nagari Padang Gantiang, bisa kita bawa ke rumah gadang dan makam Tuan Kadhi, sekaligus dapat dijadikan sebagai objek wisata sejarah,” kata Harmansyah mengakhiri.(WD)