Sabana Kaba, Tanah Datar—Anggota DPRD Tanah Datar Nova Hendria, SH minta kepada segenab anggota dewan yang berada di Dapil (Daerah Pemilihan) III Tanah Datar untuk dapat menghilangkan eforia anak nagari, karena bila sudah berada di legislatif, kita mempunyai tanggung jawab yang sama terhadap pembangunan nagari.
“Meskipun saya berasal dari Nagari Andaleh Kecamatan Batipuah, namun saya mempunyai tanggung jawab moral untuk sama-sama membangun Nagari Ayia Angek Kecamatan X Koto,” kata Nova Hendria dari Fraksi Nasdem ketika menyampaikan sudut pandangnya dalam Musrenbang Nagari Ayia Angek, Selasa (4/2).
Dikatakan, meskipun sembilan anggota DPRD Tanah Datar pada Dapil III ini berasal dari berbagai partai politik, namun kami sudah bertekad untuk bersatu membangun nagari, dengan kata lain tidak memandang apakah suatu nagari memiliki anggota DPRD atau tidak.
Ia mengharapkan kepada Wali Nagari di Kecamatan X Koto, Batipuah dan Kecamatan Pariangan jangan segan-segan menelepon kami, terutama menyangkut dengan kue pembangunan yang harus dibagi setiap tahunnya.
Sementara Ketua Tim III Musrenbang Tanah Datar Daryanto Sabir dalam kesempatan itu mengatakan, dalam menetapkan hasil Musrenbang harus berdasarkan kesepakatan masyarakat, sesuai dengan kebutuhan dan bukan keinginan. Rencana pembangun itu perlu juga berdasarkan skala prioritas, diurutkan mulai dari yang terpenting sekali.
“Hasil Musrenbang Tingkat Nagari nantinya akan dilanjutkan lagi berdasarkan skala prioritas Tingkat Kecamatan dan Kabupaten, sesuai dengan peruntukannya. Dengan kata lain yang menjadi urusan nagari tidak boleh dimasukkan kepada urusan kabupaten, demikian sebaliknya,” kata Daryanto Sabir yang Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar ini menambahkan.
Musrenbang ini dibuka dan ditutup oleh Wali Nagari Ayia Angek Anwar, S.Sos dihadiri anggota DPRD Tanah Datar Dapil III lainnya masing-masing Beny Remon, Syafril, Apriman dan Dedi Irawan serta anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt.Intan Bano.(WD)
