Sabana Kaba, Tanah Datar—Anggota DPRD Tanah Datar Syafaruddin Dt.Marajo minta kepada Pemkab Tanah Datar, terutama yang membidangi sector pertanian, agar dapat mencarikan solusinya tentang penyakit “Asam Kapeh” atau jeruk nipis yang sudah mewabah di Padang Ganting dan sangat mencemaskan masyarakat.
Permintaan tersebut disampaikan Legislator DPRD Syafaruddin Dt,Marajo, ketika memberikan sudut pandangnya dalam acara kegiatan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Kecamatan Padang Ganting yang dihadiri Ketua Tim Kabupaten Tanah Datar Nuryedisman dan sejumlah pejabat eselon II dan III, di aula Kantor Camat setempat, Selasa (5/3).
Dikatakan, dulu Nagari Padang Ganting terkenal dengan penghasil utama jeruk nipis, tetapi sejak beberapa tahun terakhir, kepopuleran dan harapan segenab warga tersebut hanya tinggal nama, karena hampir seluruh tanaman asam kapeh tersebut diserang penyakit, sehingga sebahagian masyarakat tak dapat lagi memanennya.
Untuk diketahui, jerus nipis termasuk penopang perekonomian masyarakat Nagari Padang Ganting setelah padi, karena dengan ditanamnya jeruk nipis di lahan kering atau lading, banyak membantu warga untuk membiayai anak sekolah.
“Kita berharap bapak dari Dinas Pertanian dapat mencarikan solusinya, apakah dalam bentuk mencarikan obat atau pestisida dari tanaman yang terserang atau dengan mencarikan tanaman lainnya yang cocok bagi tanah nagari Padang Ganting,” kata Syafaruddin dari Fraksi Golkar ini menambahkan.
Sementara dua anggota DPRD lainnya Wadrawati dan Istiqlal sama-sama berharap pada Pemilu tanggal 17 April 2019 ini warga Kecamatan Padang Ganting yang terdiri dari Nagari Padang Ganting dan Nagari Atar untuk dapat memenuhi hak suaranya ke TPS dalam memilih anggota DPR-DPRD Kabupaten dan Propinsi, DPD serta Presiden,
“Keterwakilan masyarakat kita di DPRD Tanah Datar sangat penting sekali, terutama dalam memperjuangkan kue pembangunan untuk Daerah Pemilihan I Tanah Datar ini,” kata Wadrawati dari Fraksi Partai Hanura ini serius.(WD)