SABANA KABA, Tanah Datar—Wali Nagari Limakaum Kecamatan Limakaum buat terobosan baru dalam pembangunan, objek wisata terpendam “Sapan Mandidiah” secara bertahap akan dibuka, terutama dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat Nagari Limakaum kedepan.
BACA JUGA : Tak Siap Mental Bercerai, Pria Ini Nekat Membacok Mantan Isteri dengan Parang
“Sebagai langkah awal, kita sudah bangun jalan 196 meter dari Jalan Raya Terminal Piliang-Simpang Bukitgimbak ke Sapan Mandidiah,” kata Wali Nagari Gusrial ketika membuka secara resmi Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Nagari Limakaum di ruang pertemuan kantor wali nagari setempat, Rabu (22/09/2022).
Sapan Mandidiah merupakan objek wisata terpendam yang berada di wilayah Nagari Limakaum, dengan cerita yang menarik tentang anak durhaka, yang tenggelam di lokasi bersangkutan dan sampai sekarang secara diam-diam banyak dikunjungi.
“Kita mencoba membuka jalan ke Sapan Mandidiah ini, dengan harapan legenda ini bisa terangkat kepermukaan dan suatu saat bisa dijadikan objek wisata, sekaligus dapat menghidupkan perekonomian masyarakat,” tambah Gusrial.
Dalam kesempatan tersebut Wali Nagari Gusrial juga melaporkan tentang realisasi pelaksanaan APB Nagari tahun 2021, kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan tahun 2022 serta RKP tahun 2023 serta DU RKP tahun 2024.
Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Drs.Abrar mewakili Bupati Tanah Datar mengatakan, dalam membangun nagari Limakaum ini membutuhkan persatuan dan kekompakan, karena dengan modal itulah apa saja yang kita laksanakan dapat berjalan lancar.
Turut hadir dalam kesempatan itu Camat Limakaum Irwan, S.Sos, M.Si, Forkopinca, Pengurus KAN, BPRN, Kepala UPT dan undangan lainnya.(WD)
