SABANA KABA, Tanah Datar—Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat H.Bukhari Dt.Tuo, SE melakukan reses ke Nagari Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab dalam rangkaian menjemput aspirasi masyarakat memanfaatkan masa sidang 2022/2023 di Masjid Raya Rao-Rao, Minggu (06/11/2022) malam.
BACA JUGA : Berikan Pencerahan, Darul Siska Pujikan Disiplin Masyarakat Sungai Tarab
Wali Nagari Rao-Rao Drs.Fahmi Muhammad dalam kesempatan tersebut mengatakan,Masjid Raya Rao-Rao yang kita guna untuk pertemuan denfan anggota DPRD Sumbat ini termasuk cagar budaya, sehingga bila tetjadi kerusakan mendapat bantuan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya.
“Sebagai bahan pertimbangan bagi bapak dewan, kenapa kita mengadakan pertemuan di masjid ini, karena Nagari Rao-Rao hingga sekarang belum punya Gedung Pertemuan atau gedung serba guna yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai bentuk pertemuan,” kata Wali Nagari Fahmi ketika diberi kesempatan untuk menyampaikan kondisi nagarinya saat ini.
Dikatakan, untuk prmbangunan gedung serba guna tersebut tanahnya sudah tersedia yang sudah diserahkan oleh Pemkab Tanah Datar kepada Pemerintah Nagari Rao-Rao, mengingat dulunya tanah yang terletak dekat lapangan sepakbola ini merupakan aset Pemerintah Daerah.
“Selama ini, pelaksanaan Musrenbang Nagari Rao-Rao terpaksa menumpang di SD, bahkan kadang-kadang diadakan di balai atau pasar Rao-Rao,” kata Fahmi Muhammad menambahkan.
Ia berharapkan kedatangan anggota DPRD Buchari Dt.Tuo di Rao-Rao dapat membantu mengupayakan pembangunan Gedung Serba Guna yang berlokasi di dekat tanah lapang ini, sehingga bisa digunakan untuk sarana olahraga, tempat pertemuan dan lain-lain.
Menanggapi harapan masyarakat melalui walinagari tersebut, H.Bukhari Dt.Tuo, SE yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar ini mengatakan, jika untuk membangun gedung serba guna untuk tahun anggaran 2023 belum memungkinkan, karena yang sudah terprogram melalui Dana Pokir (Pokok Pikiran red.) baru dalam bentuk pembangunan balai-balai adat.
“Dalam menyusun APBD 2023 kita sudah mengalokasikan Dana Pokir untuk balai-balai adat, atau kantor KAN, sudah dianggarkan tapi belum ditetapkan lokasi dan nagari mana, jika Nagari Rao-Rao ingin silahkan masukkan proposal, dilengkapi dengan persyaratannya” tutur Bukhari Dt.Tuo dari Fraksi PAN.
Terkait dengan permintaan pembangunan Gedung Serba Guna, Buchari hanya bisa mengusahakan untuk tahun 2023, seandainya tidak bisa, tentu akan kita tunda ke tahun 2024, mengingat APBD tahun 2023 sudah selesai pembahasannya.
Menjawab pertanyaan masyarakat tentang ruas jalan Batusangkar Piladang yang tak kunjung diperbaiki, Buchari Dt.Tuo mengatakan sudah masuk dalam anggaran tahun 2022, termasuk Batusangkar-Ombilin yang sedang dikerjakan. “Untuk lebih jelasnya, kita akan coba tanyakan kepada OPD terkait, dimana permasalahannya,” tutur Bukhari Dt.Tuo.(WD)