SABANA KABA, Tanah Datar—Wali Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum H.Robi Yasdi membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nagari Parambahan Tahun 2025 di aula kantor wali nagari setempat, Senin (29/09/2025).
Musrenbang yang menjadi kegiatan tahunan ini merupakan menjadi moment strategis bagi pemerintah nagari dan masyarakat untuk menyusun arah pembangunan nagari secara partisipatif dan terukur dalam penetapan RKP tahun 2026 dan DU RKP tahun 2027.
Panitia Pelaksana Nilla Nafion, S.Pd. dalam laporannya menyebutkan, ia Musrenbang bukan sekadar acara rutinitas, tetapi momentum penting agar masyarakat terlibat langsung dalam menentukan arah pembangunan berkelanjutan di Nagari Parambahan.
Wali Nagari Parambahan, H.Robi Yasdi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, capaian pembangunan yang sudah berjalan di tahun 2025, sekaligus menguraikan tentang program prioritas untuk tahun 2026 mendatang, termasuk DU RKP tahun 2027 untuk kabupaten dan provinsi.
“Musrenbang ini adalah wadah kita bersama untuk menyatukan pandangan, menyusun prioritas, dan memastikan pembangunan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Lima Kaum diwakili Kasi Kesos Tamsil, SE, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Zuldafri Darma, Anggota DPRD Tanah Datar Dapil II Fraksi Ummat Ir. H.Herri Wildani, jajaran OPD, Forkopinca, BPRN, KAN, Bundo Kanduang, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Sedangkan Ketua Tim Penyusun RKP Desiska Eriani, menyampaikan usulan RKP Nagari Tahun 2026 serta DURKP Tahun 2027. Ia menekankan bahwa perencanaan yang matang adalah kunci agar setiap usulan nagari bisa terakomodasi dalam program pembangunan daerah maupun provinsi.
Sementara Anggota DPRD Tanah Datar Ir. H.Herri Wildani secara pasti menyampaikan, selaku putra yang berasal dari Kecamatan Lima Kaum, kita tetap akan menjaring, memperjuangkan dan mengawal aspirasi masyarakat yang disampaikan ke Pemkab. Tanah Datar.
“Meskipun saya berasal dari Balai Jumak Nagari Lina Kaum, namun Nagari Parambahan adalah nagari saya juga, karena banyak sangkut paut antara kedua nagari,” tutur H.Herri Wildani.
BACA JUGA : Mengenal Desa Rejoagung, Potensi Desa Meningkat Setelah Program Penataan Akses Reforma Agraria
Anggota DPRD Sumbar Zuldafri Darma menekankan tentang pentingny menjalin kebersamaan dalam membangun nagari yang kesinambungan, sehingga sekecil apapun potensi yang ada harus dimanfaatkan.(WD)