SABANA KABA, Tanah Datar— Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM seakan-akan tenggelam dalam lautan 1.000 Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Jorong (PPKBJ) dan Sub PPKBJ yang hadir memenuhi Gedung Suri Maharajo Dirajo Batusangkar, Rabu (09/11/2022).Tak tanggung-tanggung, Kepala Daerah terkesan larut dalam melayani selfi para kader, ketika digelar Gebyar 1000 Kader PPKBJ/Sub PPKBJ se Kabupaten Tanah Datar.
BACA JUGA : Legislator Zulli Rustam : Apa Program Jitu Tanah Datar Tingkatkan Kualitas Pendidikan
“Ibu-Ibu Kader PPKBJ dan Sub PPKBJ merupakan Ibu-Ibu tangguh, itu tidak gampang, kader adalah relawan yang bekerja sukarela membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar, supaya program Keluarga Berencana (KB) bisa berjalan sukses,” kata Bupati Eka Putra ketika memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.
Ia juga mengharapkan, kader harus membantu keluarga di samping mengajak masyarakat disekitar wilayah kerja kader untuk mengikuti program KB. Kader harus bekerja ikhlas, semangat dan betul-betul rela meninggalkan keluarga demi tugas, rela menentang terik matahari, menentang hujan demi untuk menjalankan tugas-tugas yang diarahkan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar.
“Kita memandang penting perencanaan hidup sehat dan sejahtera sebagai bagian integral dari pembangunan manusia seutuhnya. Program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana yang disingkat dengan Bangga Kencana telah menjadi faktor penentu dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas seiring dengan terwujudnya karakter bangsa yang produktif dan mandiri,” ucapnya.
Diakui Bupati Eka, jika Program Bangga Kencana ditingkat nagari dan jorong tidak mungkin dilaksanakan oleh Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) semata, dan itu perlu sekali peran serta PPKBJ dan Sub PPKBJ ikut berpartisipasi membina kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
“Peran kader PPKBJ dan Sub PPKBJ sangat strategis dalam pengembangan program keluarga berencana ditingkat jorong, maka institusi ini berfungsi sebagai mitra pemerintah terdepan dalam menyukseskan program pembangunan,” ucap Bupati Eka Putra sembari memberikan kuis pada kader dengan beberapa pertannyaan.
Sementara itu Drs. Mardayendi perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, menyampaikan apresiasi pada Bupati Tanah Datar yang telah serius dalam penanganan KB di Tanah Datar dan Ketua TP PKK yang telah menginstruksikan kader disemua tingkatan untuk bersinergi dengan petugas KB dalam penanganan KB dan upaya penurunan stunting.
“KB itu tidak akan jalan tanpa adanya kader, terima kasih kader, kami dari provinsi tetap akan memperhatikan kader dari itu mari bekerja serius dan ikhlas,” ucapnya.
Menurut Mardayendi stunting disebabkan oleh multi dimensi, dan intervensi itu terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan, jadi disaat ibu hamil itu sudah mulai diberikan pengetahuan sehingg disaat bayi lahir nanti tidak stunting. (WD)