TdS 2019 Tanpa Singkarak Memanas, DPP S3 Bantah Kadis Pariwisata Sumbar

0
1209

Sabana Kaba, Solok—Persoalan rencana Panpel Tour de Singkarak untuk tidak melintasi pinggiran danau Singkarak tampaknya kian memanas, baik yang datang dari Kabupaten Tanah Datar maupun dari Kabupaten Solok, karena pokok pangkal dari even internasional balap sepeda dari dua Kabupaten bersangkutan.

Dari pihak Kabupaten Solok, DPP Solok Saiyo Sakato (S3) kepada awak media mengatakan bahwa masalah tersebut perlu ditanggapi dan diluruskan, sehingga pernyataan Kepala Dinas Pariwisata Sumbar terkait tidak masuknya kawasan Singkarak dalam rute Tour de Singkarak (TdS) 2019 bukan permintaan dari Bupati Solok.

“Tidak benar rute TdS tidak adanya etape yang melintasi kawasan Singkarak permintaan Bupati Kabupaten Solok, ” kata Sekjen DPP S3, Eddie Moeras, Selasa (10/9).

Menurutnya, permintaan start TdS di Arosuka sudah benar, sekaligus untuk memperkenalkan ibu kota Kabupaten Solok ke nasional maupun mancanegara.

Untuk itu sekiranya ada rute yang dipersingkat sehingga tidak melebihi batas pebalap sepeda, namun tidak menghilangkan ruteririwisata melewati Danau Singkarak sebagai ikon pariwisata Kabupaten Solok khususnya dan Sumbar umumnya.

“Namanya juga Tour de Singkarak, masa tidak melewati Danau Singkarak, aneh dan tak sesuai dengan sejarah berdirinya, rute ini merupakan kajian tim teknis di lapangan dan bukan Bupati Solok,” ulas Eddie seperti dikutip dari rangkiangnagari.com.

Ia berharap kajian ini perlu dipertimbangkan kembali. Kalau kelebihan jarak tempuh, kenapa perlu mempertimbangkan sampai ke Provinsi Jambi segala. Ini kami rasa kurang rasional, apakah proyek ini sudah berubah menjadi proyek Sumbar dan Jambi.(sk.01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here