Legislator Zulli Rustam : Apa Program Jitu Tanah Datar Tingkatkan Kualitas Pendidikan

0
1522

SABANA KABA, Tanah Datar—Sistem Pendidikan di Finlandia disebut-sebut sebagai siatem pendidikan terbaik di dunia, tentu saja hal ini tidak terlepas dari peran besar pemerintah dan riset yang dilakukan selama bertahun-tahun. Sistem pendidikan Finlandia ini mengundang rasa penasaran masyarakat dunia termasuk Indonesia.

BACA JUGABangku Banyak Kosong, Wakil Ketua DPRD Pertanyakan Keseriusan OPD Atas APBD 2023

“Untuk itu perlu penjelasan dari Pemerintah Daerah, program yang jitu untuk meningkatkan kualitas guru yang akhirnya dapat menciptakan siswa yang berkualitas di Tanah Datar,” kata Zulli Rustam Juru Bicara Fraksi PAN DPRD Tanah Datar dalam penyampaian Pandang Umum dalam rapat paripurna, Rabu (09/11/2022).

Dalam Pandang Umum Fraksinya, Zulli juga mempertanyakan sehubungan dengan pendidikan ini, terutama menyangkut berapa sebenarnya jumlah guru mulai dari TK hingga ke tingkat SMP, bagaimana kualifikasinya serta berapa jumlah guru yang diperlukan.

Terkait dengan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah, salah satu perannya menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di kabupaten/kota dan satuan pendidikam.

“Untuk itu, mohon penjelasan tentang peran Dewan Pendidikan di Tanah Datar, sebab Komite Sekolah ingin berdiskusi dengan Dewan Pendidikan Tanah Datar, sebagai penyalur dari aspirasi orang tua siswa kepada Pemda Tanah Datar,” tambahnya.

Fraksi PAN juga mempertanyakan tentang kesejahteraan guru-guru Taman Pendidikan Al-Quran, karena Tanah Datar sudah menggaum di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia, mengingat Tanah Datar adalah Kabupaten Hafiz.

Kecuali itu, Fraksi PAN juga memyampaikan keluhan petani di Tanah Datar tentang permasalahan pupuk yang tidak menentu. Hal ini juga kami sampaikan pada saat Musrenbang di nagari yang dihadiri beberapa Kepala Dinas dan Staf Ahli Bupati, yang menjanjikan akan melakukan pengawasan terhadap diatributor dan pengecer pupuk.

“Namu sampai saat ini masyarakat tami masih mengeluh masalah pupuk, bahkan ada kios pupuk tidak mau menjual pupuk dalam bentuk kiloan,” kata Juru Bicara Zulli Rstam asal Dapil IV ini dengan serius.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Anton Yondra didampingi Ketua H.Rony Mulyadi Dt.Bungsu serta dihadiri Wabup Richi Aprian ini ikut menyampaikan 6 Fraksi lainnya serta Fraksi Nasdem tak bisa hadir, karena sedang melakukan pelatihan Juknis di luar daerah Tanah Datar.(WD)

.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here