Sabana Kaba, Tanah Datar–Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tanah Datar, Hamdan mengatakan, Bawaslu memiliki peran yang hampir sama dengan pers, sama-sama menegakan demokrasi dalam menuju negara dan bangsa yang lebih baik kedepan.
“Pers adalah salah satu pilar demokrasi dan Pengawas Pemilu adalah tonggak demokrasi, jadi kedua profesi ini memiliki semangat yang sama untuk menegakan demokrasi,” kata Hamdan saat acara 8 yang digelar di Hotel Emersia Batusangkar, Jumat (5/4).
Dikatakan, pers mempunyai peran penting dalam menyukseskan pesta demokrasi Pemilu serentak 17 April 2019, karena Pers mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, berbeda dengan Bawaslu yang hanya memiliki tuga komisioner ditambah dengan Panwas Kecamatan.
“Kita berharap pers dapat menjadi penyambung peran penyelenggara Pemilu dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilu serentak kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Hamdan.
Ketua Bawasly juga mengharapkan pers mampu menangkal maraknya berita bohong (hoax) yang melanda penyelenggara Pemilu dimana akan dapat mengganggu proses pelaksanaan tahapan Pemilu serentak.
Kegiatan Bawaslu ini diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari insan pers, radio dan humas serta menghadirkan narasumber dari Wakil Ketua PWI Sumbar Eko Yanche Edrie, Komisioner KPID Sumbar Robert Cenedy, Komisioner Bawaslu Sumbar Nurhaida Yetti, dan Komisioner Bawaslu Tanah Datar Hamdan, Yuli Fadtry, dan Al Azhar Rasyidin.(WD)
