SABANA KABA, Tanah Datar—Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto, SIK, M.Si mengunjungi Kecamatan Padang Gantiang dalam rangkaian Jum’at Curhat di depan Masjiid Syuhadak Nagari Padang Ganting, Jum’at (10/02/2023).
BACA JUGA : Tak Terima Dimarahi, Dua Pria Ini Nekat Menembak Suami dari Saudara Sendiri
“Kita sengaja mengadakan pertemuan di warung kopi yang cukup sederhana ini dengan tujuan agar dapat bertemu langsung dengan warga Kecamatan Padang Gantiang untuk menangkap aspirasi yang berkaitan dengan tugas kepolisian, terutama menyangkut Kamtibmas “ tutur Kapolres Ruly didampingi Wakapolres Kompol Andi Lorena dan PJU Polres lainnya.
Dikatakan, kegiatan Jum’at Curhat ini sudah dimulai sejak beberapa minggu lalu dan sekarang di Kecamatan Padang Gantiang sudah memasuki minggu ke 9, mudah-mudahan dalam waktu dekat 11 kecamatan yang menjadi wilayah hukum Polres Tanah Datar dapat terlaksana dengan tertib dan lancar.
Tokoh masyakat Padang Ganting Z.Dt.Pandito Lahia dalam kesempatan tersebut mengatakan, sudah mencapai tujuh puluh dua tahun umur saya, baru kali ini bertemu langsung dan berdialog masalah Kamtibmas.
“Apa lagi bapak kapolres yang murah senyum dengan warga, serasa kami sangat dekat sekali dengan pihak kepolisian,” tutur Z.Dt.Pandito Lahia menambahkan.
Acara Jum’at Curhat yang dipandu Kapolsek Padang Gantiang AKP Afridal ini terasa semakin penuh kekeluargaan, ketika Dt.Pandito Lahia diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-uneg yang selama ini belum tersampaikan secara langsung.
“Padang Gantiang sebagai segi tiga emas yang berbatasan dengan Kota Sawahlunto dan Kabupaten Solok yang agak merisau terkait dengan kenakalan remaja, baik dalam bentuk penggunaan sepeda motor dengan suara bising maupun dalam bentuk penyalahgunaan narkotika,” kata Dt. Pandito Lahia yamg juga seorang ulama dan mantan guru di Padang Ganting.
Terkait dengan pencurian, keamanan, sengketa tanah masih cukup aman dan dapat diatasi secara bersama antara Pemerintahan Nagari, KAN dan pihak keamanan lainnya, mengingat kita juga memiliki Bhabinkamtibmas dan Babinsa.
Ikut memberikan sambutan dalam acara tersebut Camat Padang Gantiang Yetriwel dan Wali Nagari Padang Gantiang Marzal Umar yang pada dasarnya memperkenalkan diri sebagai pejabat baru dan pengenalan Nagari Padang Gantiang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Ruly Indra Wihayanto mengakui Kecamatan Padang Ganting cukup rawan terhadap kenakalan remaja, mengingat nagari yang berbatasan dengan faerah tetangga, kadang- kadang memang mudah dipengaruhi oleh ulah segelintir orang yang memiliki tindakan kurang terpuji.
“Kita menyadari, kenakalan remaja ini terjadi bukan disebabkan pengaruh dari luar semata, tetapi juga pengaruh HP. Dalam menggunakan HO ini, bisa berbenruk positif dan bisa pula mengakibatkan negatif, tergantung penggunanya,” kata Kapolres menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan, terkait dengan issu penculikan anak yang santer akhir -akhir ini, juga ada positif dan ada negatifnya. Positifnya, orang tua semakin mawas diri untuk keselamatan anak-anaknya serta negatifnya dapat meresahkan masyarakat.(WD)
