Tak Terima Dimarahi, Dua Pria Ini Nekat Menembak Suami dari Saudara Sendiri

0
645

SABANA KABA, Lampung–Seorang Laki Laki, Warga Desa Wiralaga 1 Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji Kopot (25 tahun) menjadi Korban penembakan dua orang pelaku yang tidak lain adalah saudara istrinya, Minggu (05/02/2023) pagi.

BACA JUGA : Mogok di Flyover Jalan Protokol, Truk Container Diseruduk Sepeda Motor

Aksi penembakan dilakukan di Lokasi Pasar Desa setempat.
Korban Kopot Warga Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji ditembak pelaku dengan inisial Y (25 tahun) dan J (32 tahun) keduanya warga Desa Wiralaga 1, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, yang tidak lain adalah saudara dari sang istri korban.

Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo S.E membenarkan aksi penembakan tersebut, personil Tekab 308 Presisi Polres Mesuji dan anggota Polsek telah berada di lokasi, untuk melakukan olah TKP dan mengejar kedua pelaku yang melarikan diri ke wilayah seberang, tepatnya ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan.

Lebih lanjut dikatakan, kronologis penembakan bermuka ketika korban ribut dengan Istrinya di rumah Y di Desa Wiralaga 1, lalu datanglah kedua pelaku Y dan J, yang mana diketahui mereka berdua masih saudara istri korban. Kedua Pelaku tidak terima, jika korban memarahi istrinya.

Kemudian Sekira Pukul 09.00 Wib Pagi, di Lokasi Pasar Desa Wiralaga 1, korban Kopot bersama kedua pelaku tiba-tiba berkelahi dan kedua pelaku menembak korban sebanyak 3 kali.

“Pelaku Y menembak 1 kali dan J 2 kali, yang mengenai tubuh korban di bagian pinggang depan, pinggang belakang dan pergelangan tangan kiri,” jelas orang nomer satu di Mapolres Mesuji tersebut.

Setelah melukai korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menyebarang dengan menggunakan perahu ke Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.

“Selanjutnya, Bhabinkamtibmas dibantu warga setempat membawa korban ke RSUD Mesuji untuk tindakan operasi guna mengangkat proyektil peluru yang masih bersarang. Untuk kondisi saat itu, korban tetap sadar dan dapat berbicara,” tutur Kapolres seperti dikutip dari TBNews Lampung.(SK.01)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here