LSabana Kaba, Tanah Datar—Turnamen Futsal paling seru digelar di Batusangkar, tidak kurang dari 24 klub se Tanah Datar ikut ambil bagian dalam kejuaraan Luhak Nan Tuo Institute Cup I di Lapangan Futsal Dhareal Baringin Batusangkar, berlangsung selama dua hari dari tanggal 16 s/d 17 Februari 2019.
Ketua Luhak Nan Tuo Institute Iqbal Utama Yahya, S.IP dalam keterangannya kepada sabanakaba.com di Batusangkar Minggu (17/2) menjelas, kejuaraan dalam menyalurkan bakat generasi muda dalam cabang olahraga futsal ini dibuka secara resmi oleh Camat Lima Kaum Afrizal, SE, Sabtu (16/2) di lapangan yang sama.
Dijelaskan, para pemain futsal di Tanah Datar yang sebahagian generasi muda sangat antusias sekali ikut ambil bagian dalam kejuaraan ini, sehingga pada hari pertama saja 24 klub mendaftarkan diri ikut bertanding, walaupun sebahagian ada yang kurang disiplin dan tidak sempat ikut bertanding disebabkan terlambat hadir di lapangan.
“Dari sejak awal hingga memasuki hari kedua, pelaksanaan kejuaraan futsal ini berlangsung lancar, bahkan hari kedua 8 telah tersisih dan 16 klub masih melanjutkan perjuangan untuk merebut peluang memasuki final,” kata Iqbal menambahkan.
Wartawan sabanakaba.com yang sempat menyaksikan langsung dilapangan futsal Baringin sangat salut dengan keseriusan generasi muda ini. Pertandingan antara Old Boys dengan Simawang Saiyo berlangsung alot, sehingga pertandingan dua kali 12 menit menghasilkan stand 3-3.
Namun ketika dilakukan tendangan finalti, Simawang Saiyo harus mengakui keunggulan Old Boys, karena dari lima kali tendangan, Old Boys berhasil memasukkan bola 3 dan Simawang Saiyo hanya berhasil menjebol gawang lawan 2.
Kejuaraan Luhak Nan Tuo Institute Cup I ini selain memperebutkan tropi juga memperebutkan uang tunai Rp.3,- juta untuk juara I dan Rp.1,5 juta untuk juara II. Selain iru juga ada tropi dan bonus untuk top scorer, terutama bagi pemain pencetak gol terbanyak.
Berbicara tentang Luhak Nan Tuo Institute yang berdiri16 Desember 2018 ini, Iqbal mengatakan sebagai suatu lembaga yang tidak hanya mengelola even olahraga dan game, tetapi juga wisata religy terutama majelis taklim.(WD)