Batusangkar, (SK)—Meskipun sempat terjadi kemelut internal antara Wabup Zuldafri Darma selaku Ketua DPD Golkar Tanah Datar dengan Bupati Irdinansyah Tarmizi tentang pelantikan para Kepala OPD, namun kesemua itu mereda dan Bupati tetap melantik 23 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan pejabat Administrator.
Pada acara pelantikan 12 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Kepala OPD) dan 11 pejabat Administrator di aula Kantor Bupati Pagaruyung, Rabu (15/8) sore tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Zuldafri Darma, Forkopimda, Ketua Pansel sekaligus Sekda Hardiman, Anggota Pansel Yohanes Dahlan, Ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah dan pimpinan OPD se Tanah Datar.
Ada sesuatu yang menggugah hati pengunjung yang menghadiri acara pelantikan tersebut, ketika Bupati Irdinansyah memberikan kesempatan kepada Wabup Zuldafri Darma untuk memberikan kata sambutan, meskipun Wabup sendiri mohon pamit sebelum acara pelantikan berakhir, karena ada urusan.
Bupati Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya mengatakan mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka memenuhi tuntutan dan kebutuhan organisasi, dengan tujuan memberi penyegaran sehingga percepatan pembangunan bisa dilaksanakan.
“Mutasi dan promosi yang dilaksanakan sudah berdasarkan PP 11/2017 tentang manajemen PNS dan khusus bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dilaksanakan melalui proses evaluasi kinerja oleh Panitia Seleksi (Pansel),” terang bupati.
Dijelaskan bupati, pelantikan ini sudah mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara, khusus untuk pejabat administrator dilakukan oleh tim Baperjakat dengan pertimbangan penilaian kinerja, rekam jejak dan monitoring PNS yang bersangkutan, sehingga pejabat yang diamanahkan dalam jabatan betul-betul mampu melaksanakan tugas.
Bupati berpesan kepada pejabat yang dilantik agar segera melaksanakan percepatan pencapaian visi dan misi pemerintah daerah. “Segera menyesuaikan diri, pahami tugas dan fungsi, tunjukkan profesionalisme dan jalin komunikasi yang baik dengan stake holder serta ciptakan suasana kerja yang harmonis,” pesan bupati.
“Evaluasi terus dilakukan terhadap pejabat yang baru dilantik ataupun yang masih memegang jabatan, tunjukkanlah prestasi dan kinerja yang baik, menjunjung tinggi netralitas serta pahami betul prinsip good governance dan clean government,” sampai bupati lagi.
Kepada camat, untuk lebih efektif dan efisiennya penyelenggaraan pemerintahan di kecamatan, bupati minta camat bertempat tinggal di wilayah kerja. Bagi yang tidak sanggup tinggal di wilayah kerja silahkan angkat bendera putih.
Sebelumnya Wakil Bupati Zuldafri Darma menyampaikan selamat kepada pejabat yang dilantik dan berpesan untuk memberikan yang terbaik bagi Tanah Datar Luhak Nan Tuo yang kita cintai.
“Pelantikan hari ini merupakan takdir Allah SWT yang mencerminkan kekuasaan-Nya dan keadilan, apa yang menjadi keputusan Bupati, itulah juga keputusan Wakil Bupati,”ucap Zuldafri yang disambut tepukan meriah peserta yang hadir.(WD)
