Batusangkar, (SK)–Kunjungan Wisata Peserta Olimpiade Sain Nasional (OSN) Tingkat Nasional yang berasal dari seluruh propinsi di Indonesia ke Kabupaten Tanah Datar hari ini Kamis(5/7) meninggalkan kesan yang sangat mendalam.
Kondisi ini terlihat dan sangat dirasakan oleh para siswa Sekolah Dasar peserta OSN se Indonesia beserta guru Pembimbing dan orang tua siswa yang mendampingi putra putri mereka dalam kegiatan Olimpiade Sain Nasional tahun ini.
Sama seperti peserta OSN, seluruh siswa Sekolah Dasar kecamatan Lima Kaum yang bertugas memandu para peserta OSN Tingkat Nasional tersebut dalam memperkenalkan seluk beluk Istano Basa Pagaruyung kepada setiap peserta juga sangat menikmati tugas mereka dengan sangat gembira dan penuh tanggungjawab.
Drs.Abrar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datarpun terlihat ikut serta menjadi pemandu wisata yang handal saat menjelaskan isi dan maksud penyambutan tamu melalui Tari Pasambahan, pemberian Sirih Pinang, dan isi hantaran yang dibawa para penari saat menyongsong para tamu di halaman Istano Basa Pagaruyung siang itu.
Salah satu dari peserta yang sempat diwawacarai oleh Sabanakaba.com menyatakan kesan perjalanan dari pusat kota Padang menuju Batusangkar adalah lika – liku jalan penuh kelok dan tanjakan yang dikiri kanannya masih terdapat hutan alam yang masih terjaga keasriannya.
” Hutan alam yang masih hijau , aliran sungai yang masih jernih serta air terjun dengan monyet yang berkeliaran disepanjang jalan membuat perjalanan Kunjungan Wisata ini menjadi hal yang berbeda dari kunjungan kami sebelumnya “. Demikian tanggapan salah seorang dari Guru Pendamping dari Sulawesi.
Sementara itu ketua pelaksana penyambutan Kunjungan Wisata peserta OSN Tingkat Nasional tahun 2018 di Istano Pagaruyung Junaidi S.Pd menjelaskan bahwa Penyambutan ini telah disiapkan sejak beberapa hari lalu oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui kerjasama dengan KKKS, MKKKS Kabupaten Tanah Datar.
Tugas kerja lapangan dibagi atas bidang Penyambutan Tamu, Transportasi dan Konsumsi. Pada bidang penyambutan tamu mempersiapkan tari pasambahan dengan iringan musik hidup tradisional minangkabau yaitu Talempong Pacik dengan seluruh pirantinya, bagian Pemandu disiapkan para siswa dari Sekolah Dasar kelas empat dan kelas lima se kecamatan lima Kaum untuk memandu para peserta dalam mengenali budaya Minangkabau yang ada di sekitar Istano Basa Pagaruyung, sedangkan bagian konsumsi berkesempatan menyiapkan makan siang ala minangkabau.
Setelah siang menuju sore rombongan meninggalkan Kabupaten Tanah Datar dengan mengukir kenangan tak terlupakan bagi semua peserta dan guru pembimbing .(MIT)
