SABANA KABA, Tanah Datar—Wali Nagari Baringin Kecamatan Lima Kaum Rahmat Aliyah Andry Dt.Peto Kayo risih, penyakit masyarakat dalam bentuk LGBT (Lesbian, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender red.) Akhir-akhir ini semakin marak dalam Kota Batusangkar yang menjadi wilayah dari Nagari Baringin.
BACA JUGA : UNP Padang Temukan Hewan Unik, Kelinci Belang di Nagari Singgalang Perlu Dijaga dan Dilestarikan
Kecemasan tersebut disampaikan Wali Nagari Baringin Rahmat, ketika memberikan kata sambutan dalam acara Musnag RKP (Muayawarah Nagari Rencana Kerja Pemerintah) di aula Kantor wali nagari setempat, Senin (28/07/2025).
Dikatakan, perbuatan terlarang ini bukan hanya antara lelaki sama lelaki semata, tetapi juga antara antara wanita dengan wanita. Korban wanita juga tak berani melapor kepada petugas kepolisian, mungkin ia merasa malu.
Mengingat penyakit ini sudah semakin mencemaskan, diharapkan peserta Musnag dapat memasukkannya dalam kegiatan Musnag, sehingga nanti bisa dikerja-samakan dengan pihak Kepolisian dan inatitusi terkait lainnya.
Musyawarah Nagari (Musnag) dalam rangkaian penyusunan RKP tahun 2026 dan DU RKP tahun 2027 ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPRN Baringin Yohannes, dengan agenda acara pembukaan dan diskusi kelompok.(WD)
