IBatusangkar (SK).- Inilah salah satu bentuk kepedulian masyarakat terhadap lembaga pendidikan, pertama di Kabupaten Tanah Datar, SDN 11 Aua Barulak Kecamatan Tanjung Baru dapat reward bus/mobil baru produk isuzu dari Dt. Bijo, seorang pedagang kayu manis di jorong Aua yang tersuruk dalam nagari Barulak tersebut.
“Alhamdulillah SDN 11 Aua Barulak dapat bus dari keluarga Dt. Bijo, baru kemarin nyampainya, bus baru masih plat putih dari dealer. Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada bapak Dt. Bijo beserta keluarga yang menunjukkan kepeduliannya terhadap SDN 11 Aua Barulak”, kata Kepala SDN 11 Aua Barulak, Lelis Suryani, S.Pd, dalam keterangan kepada sabanakaba.com, Kamis (26/4).
Ditambahkan Lelis, kendati bus itu telah sampai di Aua Barulak namun penyerahan secara resmi dari Dt. Bijo ke SDN 11 Aua Barulak akan dilakukan pada tanggal 12 Mei 2018 pada saat digelarnya perpisahan atau penyerahan kembali peserta didik kelas VI yang tamat tahun pelajaran 2017/2018 kepada para orangtua/wali peserta didik.
Bus baru senilai Rp.350 juta tersebut, lanjjut Lelis, merupakan bus pariwisata, tentunya bukan dimaksudkan untuk antar jemput peserta didik akan tetapi menjadi unit usaha SDN 11 Aua Barulak untuk dikomersialkan, pemanfaatannya terbuka untuk disewa/charter siapa saja. SDN 11 Aua Barulak ini berlokasi di Jorong Aua Nagari Barulak sekitar 2 km dari jalan provinsi Batusangkar-Payakumbuh.
Dt. Bijo, ujar Lelis, bukan menghibahkan akan tetapi menyerahkan pengelolaan bus pariwisata ini ke SDN 11 Aua Barulak, tentu biaya operasionalnya nanti menjadi tanggungjawab sekolah. “Kata Dt. Bijo dikelola langsung sekolah, dan komite sekolah hanya sebagai pengawas sesuai amanat Permendikbud nompr 75 tahun 2016 tentang Komte Sekolah.
Menjawab pertanyaan tentang tindak lanjut pengelolaan, operasional dan keuntungan dari bus pariwisata tersebut, menurut Lelis akan dirumuskan bersama Dt. Bijo dan dituangkan dalam dokumen resmi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Drs. Abrar, ketika dihubungi sabanakaba.com Kamis (26/4), mengakui baru dapat informasi tentang bantuan bus pariwisata kepada SDN 11 Aua Barulak. “Mungkin karena baru diterima, Kepala SDN 11 Aua Barulak memang belum melaporkannya secara resmi kepada kita,”ujar Abrar.
Bagaimapun, lanjut Abrar, tentu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar bersyukur, berterima kasih dan sangat mengapresasi kepedulian Dt. Bijo yang merupakan warga dari Jorong Aua itu sendiri, dan tentunya ini menjadi motivasi bagi pengusaha lain menunjukkan kepedulian terhadap satuan pendidikan serta menjadi motivasi pula bagi pengelola satuan pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan ke depan.
“Ini pertama kali di Kabupaten Tanah Datar, dari lebih 300 SD di daerah ini tercatat SDN 11 Aua Barulak bakal memiliki unit usaha bus pariwisata yang dapat memberi pendapatan bagi satuan pendidikan,”tandas Abrar.
Menurut Kadis Dikbud, bantuan bus pariwisata untuk dikelola SDN 11 Aua Barulak ini sesuai dengan Permendikbud nomor 75 tahun 2016, yang antara lain menyatakan, bantuan adalah pemberian berupa uang/barang/jasa oleh pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orangtua/walinya, dengan syarat disepakati para pihak.
Supaya pengelolan bus pariwisata tersebut dapat dilakukan dengan baik, Abrar menyebut akan memberi arahan dan bimbingan terhadap Kepala SDN 11 Aua Barulak, mudah-mudahan dari unit usaha bus pariwisata tersebut dapat membantu keuangan sekolah termasuk meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan setempat.
Sementara itu Ketua PGRI Kabupaten Tanah Datar, Inhendri Abas, S.Pd, MM, Dt.Rajo Tanbasa, dalam keterangan terpisah juga menyambut hangat kepedulian masyarakat terhadap pemberian bantuan bus pariwisata kepada SDN 11 Aua Barulak.
Semoga ini menjadi motivasi bagi guru, tidak hanya guru SDN 11 Aua Barulak tapi juga guru-guru di satuan pendidikan lainnya. “Kalau guru-guru di satuan pendidikan lainnya perlu bus pariwisata, maka prioritaskan menggunakan bus pariwisata SDN 11 Aua Barulak Kecamatan Tanjung Baru,”saran Ketua PGRI Tanah Datar. (!).-