SABANA KABA, Tanah Datar—Caleg DPRD Provinsi Sumbar Ir.Hj.Neldaswenti, M.Si dari PPP ( Partai Persatuan Pembangunan) bertekat menjadi Agen Perubahan Permanen, bukan Agen Perubahan Se Saat, karena menurutnya menjadi pelopor perubahan itu sangat penting dalam membangun daerah kedepan.
BACA JUGA : Selewengkan BBM Jenis Pertalite, Pria Asal Tanjung Bonai Lintau Buo Utara Ditangkap Polisi
“Kita harus jadi Agen Perubahan Permanen, bukan Agen Perubahan Se Saat,” kata Neldaswenti wanita asal Padang Ganting yang dilahirkan di Batusangkar, 11 September 1965 dan tiga priode menjadi anggota DPRD Kota Sawahlunto.
Menurut Neldaswenti yang telah memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Sawahlunto selama 3 periode, dalam perjuangan perubahan kita harus menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam mewakili dan melayani masyarakat di wilayah, terutama Dapil 6 Sumatera Barat (Padang Panjang, Tanah Datar, Sawah Lunto, Sijunjung dan .Dharmasraya).
“Jika engkau sudah berada di jalan yang benar menuju Allah, maka berlarilah. Jika sulit bagimu, maka berlari kecillah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Jika itupun tidak mampu, merangkaklah. Namun, jangan pernah berbalik arah atau berhenti,” kata Neldaswenti mengutip ungkapan Imam Syafi’i.
Ia menyebut, perempuan dan anak saat masih menjadi kelompok masyarakat yang tertinggal di berbagai aspek pembangunan, padahal kesetaraan gender harus menjadi prinsip dalam pelaksanaan pencapaian SDG’s (Sustainable Deveopment Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).
Program Sekolah Istri Teladan Sawahlunto (SILO) sudah terlaksana di Kota Sawahlunto, prgram ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam keluarga ataupun di tengah masyarakat.
Program SILO dilaksanakan di 27 Desa yang ada di Kota Sawahlunto, diikuti oleh 15 orang per-desa dan untuk 15 kali pertemuan. Kehadiran SILO diharapkan dapat menyelesaikan berbagai isu yang menjadi penghalang dalam pemberdayaan perempuan secara komprehensif, dimulai dari ketahanan ekonomi hingga kualitas keluarga dan lingkungan.
Program Sekolah Istri Teladan Kota Sawahlunto (SILO) telah mencatat keberhasilan yang mengesankan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021. Pada angkatan pertama, program ini berhasil menjangkau 8 desa dengan melibatkan sebanyak 160 peserta.
Keberhasilan tersebut menjadi dorongan untuk melanjutkan program pada angkatan kedua di tahun 2022, di mana SILO berhasil merangkul 27 desa dan melibatkan sebanyak 405 peserta, meningkat pesat dari angkatan sebelumnya.
Prestasi yang menonjol dari SILO terlihat semakin membara pada angkatan ketiga yang sedang berlangsung di tahun 2023. Program ini telah menjangkau lebih banyak wilayah, mencakup 26 desa dan 10 Kelurahan, serta berhasil menyertakan peserta sebanyak 555 orang. Angka peserta yang semakin bertambah menunjukkanpenerimaan dan antusiasme masyarakat terhadap program yang bernilai tinggi ini.
“Seandainya, kita mendapat amanah dari masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Sumbar, Program SILO akan kita kembangkan lagi di Dapil 6 Sumbar, terutama memanfaatkan Dana Pokir atau Dana Pokok Pikiran) anggota dewan,” tutur Neldaswenti.(WD)
