Menparekraf RI Buka FPM, Tontong Usia 300 Tahun Menggelegar di Istano Basa Pagaruyung

0
835

SABANA KABA, Tanah Datar—Pesta akhir tahun 2023 yang digelar Pemkab Tanah Datar dalam rangkai Festival Pesona Minangkabau 2023 di Istano Basa Pagaruyung betul-betul dapat kunjungan luar biasa. Ribuan pengunjung, baik dalam maupun luar daerah tumpah ruah di acara “Baralek Gadang” dari tanggal 7 s/d 10 Desember 2023.

BACA JUGA : Berdampak Positif Lestarikan Budaya, Festival Pesona Minangkabau Perlu Dilanjutkan

Helat ini diawali dengan pemukulan Tontong yang sudah berusia 300 tahun berasal dari Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Kurleni Ukar (Nike), Kamis (7/12/2023).

Ikut hadir dalam acara pembukaan Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Bupati Tanah Datar Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian, Bupati dan Walikota se Sumbar, anggota DPRD Sumbar dan Tanah Datar Forkopimda, bundo kanduang dan undangan lainnya.

Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan, Festival Pesona Minangkabau merupakan sebuah pesta perhelatan yang berisikan seni budaya dan kearifan lokal Minangkabau. Melalui event ini, di tampilkan kekayaan seni budaya Minangkabau yang telah dikenal seantero nusantara dan bahkan ke dunia internasional.

Ditambahkan Bupati Eka Putra, Kabupaten Tanah Datar sebagai wilayah tertua dan sebagai tempat asal usul etnis Minangkabau ikut bertanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak pupus tergerus zaman.

“Kita berharap agar dari bumi ranah Minang muncul api semangat untuk meningkatkan dan mengembangkan seni budaya Minangkabau, semoga kegiatan ini akan jadi pemicu dan pendorong bagi kita semua untuk memajukan seni tradisional yang seakan-akan terlupakan,” harapnya.

Dikatakan, pada event tahun ini akan menampilkan 40 sanggar seni anak nagari terbaik dan rangkaian budaya yang ada di Kabupaten Tanah Datar dan Luhak Nan Tigo Minangkabau selain juga ada penampilan sanggar dari Provinsi Jawa Tengah dan Jambi.

Sementara, Menteri Parekraf diwakili Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kurleni Ukar yang akrab dipanggil Nike dalam sambutannya saat membuka event tersebut menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Tanah Datar yang selalu menggerakkan budayanya.

“Tidak heran, jika Festival Pesona Minangkabau ini selalu masuk dalam kalender event nasional, karena selalu komit menyelenggarakan event budaya mulai dari tingkat nagari/desa sampai ke event besar saat ini,” ucapnya.

InsyaAllah, tambah Nike, dengan melihat semangat Pemerintah Daerah dan masyarakat event Festival Pesona Minangkabau nantinya akan menjadi event nusantara.”Saya yakin dengan penampilan tadi dan dengan adanya partisipasi seluruh lapisan masyarakat, FPM ini bisa terwujud menjadi event nusantara,” ungkapnya.

Ke depannya, Nike selaku Menparekraf juga mengharapkan pelaksanaan FPM perlu dan penting menerapkan strategi otonomi yang mengedepankan narasi dan konten kreatif, kolaborasi dengan paket-paket wisata atau pola perjalanan wisata serta mengoptimalkan peran media digital yang terus didukung dengan inovasi, adaptasi dan kolaborasi sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi nasional dalam rangka pencapaian target pergerakan 1,2 sampai 1,4 miliar wisatawan nusantara.

Diakhir sambutannya, Nike berharap event ini berjalan lancar dan sukses dalam upaya mempromosikan berbagai potensi dan capaian di sektor parekraf, merawat dan melestarikan tradisi seni budaya, mendorong kreativitas dan inovasi serta dapat berdampak positif pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan bahwa khusus di Tanah Datar terdapat banyak sekali event, mulai dari tingkat nagari yang membantu geliat perekonomian masyarakat, seperti festival saat ini telah menciptakan banyak hal diantaranya lapangan pekerjaan pelaku seni UMKM, asosiasi maupun komunitas dan tidak kalah pentingnya tentunya meningkatkan pergerakan wisatawan ke Sumatera Barat.

“Tahun ini telah terjadi kenaikan kunjungan wisatawan yang tercatat sebesar 8 juta wisatawan domestik dan 44.000 wisatawan mancanegara. Salah satunya yaitu kabupaten Tanah Datar yang rutin melaksanakan event mulai dari nagari sampai event Kabupaten seperti saat ini,” ungkapnya.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here