Sabana Kaba, Tanah Datar—Ratusan peternak ayam dari Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar mendatangi Kantor Bupati dan DPRD Tanah Datar menuntut penurunan harga pakan ternak serta memasok pakan ternak berupa jagung sesuai dengan kebutuhan, karena sejak beberapa bulan terakhir peternak sering kesulitan mendapatkannya.
Unjuk rasa dalam bentuk aksi damai yang digelar Kamis (15/11) ini dipimpin Korlap (Koordinator Lapangan) Indra Gunalan didampingi pembaca narasi Yudi. Di Kantor Bupati perserta unjuk rasa sekitar 375 orang ini diterima oleh Sekda Drs.Hardiman didampingi Kabag Perekonomian Zaratul Khairi, SE, MT serta di gedung DPRD diterima oleh Ketua DPRD Anton Yondra.
Dari 12 jenis tuntutan pernyataan sikap jeritan peternak rakyat ini, satu diantaranya mendesak Bupati Tanah Datar untuk menyampaikan tuntutan masyarakat Peternak Ayam Petelur kepada Menteri Perdagangan dan Menteri Pertanian untuk mengimpor jagung ke Sumatera Barat, karena jagung dari petani Sumbar tidak mencukupi disebabkan gagal panen.
Selanjutnya peserta Aksi Damai yang disampaikan Yudi mendesak Bupati Tanah Datar menyampaikan tuntutan masyarakat Peternak Ayam Petelur kepada Menteri Perdagangan agar dapat menurunkan harga konsentrat yang saat ini harganya sangat melambung tinggi, sehingga peternak mengalami kerugian yang cukup besar.
“Kami juga minta kepada bapak Bupati agar dapat menganggarkan pembelian bibit jagung yang lebih banyak lagi untuk dapat disalurkan kepada kelompok tani agar kedepannya kelangkaan jagung yang ada di Sumatera Barat dapat diatasi,” kata Jubir Peserta Aksi Damai Yudi menambahkan.
Para peserta aksi damai juga menuntut Pemkab Tanah Datar agar dapat mengatasi kelangkaan jagung, menurunkan harga jagung yang akhir-akhir ini melambung tinggi, sehingga sangat memungkinkan para peternak bisa mengalami gulung tikar.
Sekda Tanah Datar Drs.Hardiman menanggapi harapan peternak ini mengatakan, seluruh tuntutan yang disampaikan tidak seluruhnya menjadi wewenang Pemkab Tanah Datar. Bagi tuntutan yang berkaitan dengan pemerintah pusat, kita akan sampaikan melalui Gubernur Sumbar.
Ia juga menyarankan agar Peternak Ayam Petelur yang sebahagian besar berasal dari Kecamatan Lintau Buo agar dapat menjalin kerja sama dengan peternak Pemkab 50 Kota dan Kota Payakumbuh, agar semua tuntutan lebih kuat dan tidak terkesan kita dari Kabupaten Tanah Datar saja yang mengeluh.(WD)