SABANA KABA, Tanah Datar—Fraksi PAN DPRD Tanah Datar mendesak Pemkab Tanah Datar untuk menjelaskan berapa anggaran yang disediakan untuk penaggulangan bencana di Tanah Datar.
BACA JUGA : Curi Tiga Unit HP, Polisi Tangkap Pria Ini Saat Berada di Lubuk Jambi Kuansing
Hal tersebut disampaikan Fraksi PAN melalui juru bicara Jasmadi, ST, di ruang sidang utama, Rabu (24/05/2023), ketika menyampaikan Pandangan Umum Fraksi terkait pembahasan tiga Ranperda yang diajukan Bupati Tanah Datar dalam rapat paripurna sehari sebelumnya.
Dikatakan, selain menyangkut anggaran Fraksi PAN juga meminta tolong di buatkan Zonasi tentang wilayah yang rawan bencana, baik itu bencana alam, maupun bencana non alam.
“Yang lebih penting lagi, sejauh mana bantuan dan keterlibatan Pemerintah Daerah Tanah Datar terhadap penanggulangan bencana ini, terutama pasca bencana kebakaran,” kata Jasmadi anggota DPRD Tanah Datar dari Dapil I ini menambahkan.
Fraksi PAN meminta kepada Pemerintah untuk menambah peralatan penaggulangan bencana ini, karena di saat bersamaan bencana datang, kita sangat kesulitan pada peralatan dalam penaggulangannya.
Senada dengan itu, Fraksi Perjuangan Golkar dengan juru bicara Wendri Aswil mempertanyakan tentang Pemda Tanah Datar apakah sudah memiliki data pemetaan tentang titik-titik rawan bencana di Kabupaten Datar.
Fraksi Perjuangan Golkar juga mempertanyakan tentang SDM petugas di lapangan sudah mencukupi jumlahnya dan apakah sudah diberikan pelatih tentang tata cara penanggulangan bencana serta alat perlindungan diri.
Sedangkan, Fraksi PPP lebih fokus menyoroti tentang dimana saja daerah yang tergolong perumuhan kumuh dan pemukiman kumuh.
Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Saidani dan Sekwan Yuhardi dihadiri Wabup Tanah Datar Richi Aprian dan pejabat lainnya dilingkungan Pemkab Tanah Datar.(WD)