Sabana Kaba, Tanah Datar–Menjalin komunikasi lintas partai di era multi partai merupakan suatu keharusan, bahkan sesuatu kebutuhan yang tidak dipungkiri, karena tidak satupun partai politik yang menjadi singel mayority.
Demikian dikemukakan pengamat politik Basrizal Dt. Penghulu Basa, ketika menjawab pertanyaan sabanakaba.com lewat telepon seluler, Selasa (5/11) sehubungan dengan adanya salah partai politik yang tidak membuka penjaringan Balon Bupati Tanah Datar tahun 2020.
Dikatakan, dalam konteks Pilkada di Kabupaten Tanah Datar, jika dilihat konfigurasi partai politik pasca pemilu legislatif maka tidak satupun Parpol yang bisa mengusung sendiri termasuk Parpol pemenang.
“Jadi semua parpol harus membuka diri dan aktif berkomunikasi untuk membangun koalisi agar bisa mengusung pasangan bakal calon secara bersama,” kata Basrizal Dt.Penghulu Basa dengan serius menanggapi.
Menurut Basrizal, Parpol yang pasif, apalagi menutup diri- disamping mengebiri hak politik publik, sangat mungkin tertinggal atau ditinggalkan, sehingga gagal mengusung Bakal Calon Bupati Tanah Datar 2021-2025.
Agaknya pengalaman masa lalu bisa jadi pelajaran dan jangan sampai terulang kembali, karena parpol merupakan institusi publik, maka sebaiknya membuka diri kepada publik dan memberi kesempatan kepada publik untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada.
“Jika tidak demikian, maka sangat mungkin parpol tersebut ditinggalkan publik termasuk konstituennya,” tutur Basrizal mengakhiri keterangannya.(WD)