Sabana Kaba, Tanah Datar—Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tanah Datar lebih cendrung memilih komunikasi politik, ketimbang harus membuka penjaringan Balon (Bakal Calon) Bupati Tanah Datar priode 2021-2025.Alasannya, karena PKS juga memiliki kader militan yang perlu mendapat prioritas dalam pesta demokrasi tersebut.
Demikian dikemukakan Ketua DPD PKS Tanah Datar Saidani, SP, ketika menjawab pertanyaan sabanakaba.com, usai pengambilan sumpah/janji Wakil Ketua DPRD Tanah Datar di gedung dewan setempat, Senin (4/11).
Dikatakan, PKS Tanah Datar memang sengaja tidak membuka penjaringan Balon Bupati Tanah Datar priode 2021-2025, bukan karena tidak ikut Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) tahun 2020, tetapi disebabkan beberapa pertimbangan politik, salah satu diantaranya tentu kita berkeinginan pula kader dapat ikut serta didalamnya.
“Namun demikian kita tetap membangun komunikasi politik dengan partai lain di Kabupaten Tanah Datar, karena PKS tidak bisa mengusung sendiri Balon Bupati ke Pilkada 2020, karena hanya memiliki lima kursi, sedang petsyaratan untuk mengusung Balon minimal tujuh kursi,” kata Saidani yang terlambat diambil sumpah/janji lantaran menunaikan ibadah haji.
Lebih jauh dikatakan, untuk menjalin komunikasi politik ini, tidak hanya dengan partai yang memungkinkan untuk berkoalisi, tetapi juga dengan beberapa Balon Bupati Tanah Datar, termasuk dengan Betti Shadiq Padadigoe yang berdasarkan surve terakhir menempati urutan kedua di Kabupaten Tanah Datar, setelah Irdinansyah Tarmizi.
“Bila dilihat hasil surve tempo hari, apakah mengenal tokoh berikut, Irdinansyah memang cukup tinggi mencapai 96,0 persen, tetapi ketika ditanyakan siapa yang layak menjadi Bupati Tanah Datar, Irdinansyah hanya mendapat 37,6 persen, berarti antara mengenal dengan layak dipilih tidak sejalan,” kata Saidani menambahkan.
Menjawab pertanyaan tentang siapa Balon Bupati atau Wakil Bupati Tanah Datar dari kader PKS, Saidani mengatakan sebagai Saidani S.Pt, M.Si Mantan Anggota DPRD Sumbar, Alamsudin,S.Ag Mantan Anggota DPRD Tanah Datar serta dr. FIdel anggota mantan anggota DPRD Bengkalis dua priode.(WD)