Sabana Kaba, Tanah Datar—Sembrawutnya pasar Batusangkar, terutama campur aduk tempat parkir dengan pedagang kaki lima membuat Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma tak habis pikir. Sejumlah pihak terkait mulai dari Pollri, Kodim, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Koperindag dikumpulkan di Aula Eksikutif, Selasa (4/9).
“Kondisi pasar Batusangkar akhir-akhir ini tak bisa dibiarkan begitu saja, kita harus menyamakan persepsi untuk menertibkanya secara terpadu,” kata Wabup Zuldafri Darma dihadapan peserta rapat.
Wakil Kepala Daerah minta kepada seluruh OPD terkait untuk menyamakan persepsi dan sepakat untuk melakukan penataan secara bertahap dan melalui pendekatan-pendekatan persuasif kepada para pedagang.
Dikatakan, menata pasar dengan kondisi seperti ini tidak semudah membalikan telapak tangan, harus melalui tahapan tahapan yang bersentuhan secara hati nurani. Di satu sisi kita menginginkan pasar Batusangkar tertata dengan rapi, nyaman dan aman bagi pengunjung maupun pedagang.
“OPD terkait, elemen yang terlibat dalam penataan pasar ini harus menginventaris pedagang lapak lapak yg tidak memiliki toko atau kios. Bagaimana kita mencarikan solusi agar tidak merusak tatanan ekonomi warga,” ungkap Wabup.
Zuldafri Darma juga mengharapkan, dalam penataan penempatan pedagang harus menghindari hal yang bisa menimbulkan konflik, seluruh pihak harus memberikan masukan dan solusi agar penataan ini berjalan seperti yang diharapkan.(WD)
