SABANA KABA, Tanah Datar—Ketua DPRD Tanah Datar H.Rony Mulyadi Dt.Bungsu, SE ternyata memang seorang “public pigure” yang sangat asyik diajak ngobrol sambil minum kopi pagi, baik itu ngobrol tentang politik maupun ngobrol tentang kehidupan masyarakat.
BACA JUGA : Gara-Gara Bakar Tempurung, Sepeda Motor Vario dan Mobil Kijang Super Hangus Terbakar
Sebelum rapat paripurna tentang Tanggapan/Jawaban Bupati terhadap Pandangan Umum Fraksi, Pimpinan Sabana Kaba Wirmas Darwis, SE sempat ngomong-ngomong bebas dengan H.Rony Mulyadi di ruang Fraksi PPP DPRD Tanah Datar.
Dugaan banyak orang tentang seorang pimpinan itu harus ditemui di ruang kerjanya baru bisa berkomunikasi, ternyata tidak berlaku bagi Ketua DPRD Rony Mulyadi. Sedang asyik ngobrol dan ngopi bareng, salah seorang sraf Sekwan Ira menyampaikan seputar anak magang ingin temu ramah dengan pimpinan dewan.
“Saya rasa tak perlu harus di ruang saya, disini saja tidak apa-apa, bahkan lebih bermakna lagi bisa berkenalan dengan bapak anggota dewan dan Direktur PDAM Tirta Alami Tanah Datar,” kata Rony Mulyadi yang Bacaleg DPRD Sumbar tahun 2024 ini sambil menyalami satu persatu peserta magang yang akan membantu tugas Setwan selama sebulan tersebut.
Menurut Rony, urusan masyarakat itu kalau bisa dipermudah, kenapa harus dipersulit, lagi pula kita banyak membantu orang, Insya Allah kita juga akan dibantu dan dipermudah oleh Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Meskipun ada sejumlah putra terbaik Pabasko (Padangpanjang, Batipuh dan Sepuluh Koto) yang sama berjuang untuk mendapatkan kursi di DPRD Sumbar, namun Rony Mulyadi tidak gentar sama sekali, termasuk menghadapi incumben Partai Gerindra sendiri Mesra.
“Masyarakat sudah tahu, mana figur yang pantas mewakilinya untuk DPRD Sumbar, sesuai dengan pengabdian selama ini,” kata Rony Mulyadi mengakhiri.
Sementara Direktur PDAM M.Nazwir ketika dimintai tanggapannya, lebih banyak tersenyum, ketimbang harus ngomong soal politik. Ia memang lebih fokus menghadapi pekerjaannya dalam memberikan pelayanan pengadaan air bersih untuk warga Tanah Datar.(WD)