Pelaksanaan GSF Semakin Dekat, Panitia dan Warga Kerja Keras Siang Malam

0
1742

Sabana Kaba, Tanah Datar—Tekad Panitia Pelaksana dan warga Batu Taba Kecamatan Batpuh Selatan Kabupaten Tanah Datar untuk menyukseskan GSF (Galundi Singkarak Festiva) boleh dikatakan cukup tinnggi, karena kegiatan yang bermuatan seni budaya Minang Kabau tinggal sekitar seminggu, 26 s/d 27 Oktober 2019.

Wartawan sabanakaba.com Wirmas Darwis bersama Pimpinan Usaha Irwati Nursin yang meninjau langsung ke lokasi menyaksikan panitia bersama warga bekerja keras, bahu-membahu merampungkan pekerjaan me019njelang hari pembukaan tanggal 26 Oktober 2019.

“Kami terpaksa kerja keras siang malam merampungkan pekerjaan yang tersisa, karena kita tidak mau mengecewakan pengunjung dari berbagai kabupatenamiami dan kota di Sumatera Barat,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat sambil terus melanjutkan pekerjaan.

Sementara yang lain mengataka, Galundi Singkarak Festival yang baru pertama kali digelar ini akan kita tata sedemikian rupa, dengan tetap bahan yang berguna seperti ban bekas, bqtu krikil jerami padi, bambu dan lain-lain, sehingga kegiatan ini akan menampilkan sarana dan prasarana yang berbeda dengan penampilan yang dilakukan orang lain.

“Seperti bapak lihat senidri, tempat duduk dan meja di pinggir Danau Singkarak menggunakan bahan bambu, batu krikil dan jerami sebagai penutupnya, ini akan memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan atau pengunjung yang datang ke Tapian Galundi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh sejumlah sanggar seni dari Kabupaten Agam , 50 Kota, Payakumbuh dan Tanah Datar sebagai tuan rumah akan berlimba di tepi Danau Singkarak dari Sabtu Siang hingga malam.

Jelan beton sekitar 1 km dari jalan raya, dengan lebar sekitar 1,5 meter hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor atau roda dua serta jalan kaki. Namun jalan yang berliku-liku membelah persawahan masyarakat ini akan dengan api obor bila malam menjelang.

“Pokoknya, para wisatawan dan pengunjung Galundi Singkarak Festival Batu Taba akan dimanjakan dengan keatsirian alam Tapian Galundi, yang mungkin tidak pernah ditempat lain,” kata Basrizal Dt. Penghulu Basa pemuka masyarakat Batu Taba.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here