SABANA KABA, Tanah Datar—Pemuda Nagari Taluak Kecamatan Lintau menggelar “Pacu Biduak” di Talago Anguih, Selasa (01/04/2025) dalam rangkaian memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dan menyambut perantau yang mudik atau pulang ke kampung halaman. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM.
BACA JUGA : Kecelakaan Tunggal di Nagari Buo, Dua Orang Tewas di Tempat Kejadian Satu Orang Dilarikan ke RSU
Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar Wendri Aswil mengatakan, Pacu Biduak atau sampan ini merupakan agenda tahunan dan biasanya di Hari Raya Idul Fitri ataupun Idul Adha dan itupun jika Talago Anguih dalam kondisi tidak kering, karena hingga saat ini telaga tersebut hanya mengandalkan air hujan.
“Kegiatan ini biasanya rutin setiap tahun namun kendalanya air, dimana telaga ini mengandalkan air hujan, jika musim kemarau telaga ini bisa kering, dari itu kami mohon kepada pemerintah daerah ada solusinya, ada sumber air yang bisa dialirkan, sehingga telaga tidak kering dan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai keperluan,” ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Wali Nagari Taluak Pendi Aswil yang menyebut pacu biduak yang digagas generasi muda ini rutin dilaksanakan setiap tahun, namun juga tergantung musim, dengan kata lain jika air telaga dalam keadaan banyak.
Pendi menyebut ajang ini juga sebagai wujud silaturrahmi sesama warga baik perantau maupun yang diranah atau kampung. Di Nagari Taluak ada 7 talago namun itu juga bergantung pada air hujan, dari itu Ia berharap pemerintah daerah dapat mencarikan solusi.
Pada kesempatan itu Bupati Eka Putra beri apresiasi dan ucapkan terima kasih pada panitia dan pemuda nagari tersebut yang telah dengan penuh semangat menggelar acara tersebut sehingga para perantau yang pulang kampung bisa bernostalgia menyaksikan pacu biduak tersebut.
“Waktu saya kecil dulu juga suka nonton pacu biduak, dulu pulangnya naik angkot sampai Balai Tangah, terus jalan kaki sampai ke Tanjuang Bonai, asyik dan menjadi kenangan indah buat dikenang,” kisahnya.(WD)