Sabana Kaba, Sosel–Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Solok Selatan, Jasman Rizal meminta petugas rumah sakit agar tidak membiarkan pasien menumpuk dalam satu ruangan dan menghimbau agar dilakukan fisikal distancing.
BACA JUGA : Sudah Ada Korban Jiwa, Lomba Layang-Layang Tak Diberikan Izin Lagi
Permintaan tersebut disampaikan Pjs.Bupati Jasman Rizal, ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah di Muara Labuh, Selasa (20/10).
Dalam kunjungan ke rumah sakit ini, Jasman meninjau satu persatu ruangan mulai dari IGD, Ruang Pelayanan Pasien, hingga ruangan khusus pasien positif covid-19. Ketika menemukan ada yang kurang beres, ia mengatakan, kondisi seperti itu akan membahayakan apabila ada orang yang terpapar covid-19.
“Ini sangat rawan, jangan biarkan masyarakat kita menumpuk disini, kita tidak tahu apakah ada diantara mereka yang terpapar, kalau ada yang terpapar tentu akan membahayakan bagi masyarakat kita yang lain disini” tegasnya dihadapan Kabag TU RSUD Muara Labuh, Fetri.
Beranjak ke ruangan IGD, Jasman memerintahkan agar letak tempat membuang sampah yang berada di tengah-tengah ruangan, Ia meminta agar di letakkan di luar ruangan dan apabila masih membutuhkan tempat sampah yang lebih besar, untuk meminta ke dinas lingkungan hidup.
Jasman juga menyempatkan diri meninjau ruangan isolasi covid-19. Dan berkomunikasi dengan dokter di RSUD yang mengeluh kekurangan tenaga medis.
Menanggapi hal tersebut, ia secara langsung menginstruksikan kepala dinas kesehatan Solok Selatan, untuk memperbantukan tenaga-tenaga medis yang berada di puskesman ke RSUD. Hal itu katanya akan sangat efektif jika dibandingkan akan melakukan rekrutmen tenaga medis lagi yang membutuhkan waktu lama, sementara hal ini urgent dan harus cepat ditindak lanjuti.
Penegasan lain yang disampaikan Pjs.Bupati agar petugas memberikan contoh tauladan bagi pasien dan masyarakat agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak serta mencuci tangan, sesuai dengan protokoler kesehatan.(WD)