JBatusangkar (SK).- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP/MTs di beberapa sekolah dalam Kabupaten Tanah Datar hari pertama (Senin 23/4) sempat terkendala online akibat adanya gangguan server pusat, namun secara umum berlangsung lancar karena solusinya dilakukan dengan mempercepat masuk peserta ujian sesi kedua agar bisa cepat dapat token.
“Secara umum UN SM/MTs 2017/2017 hari pertama di Kabupaten Tanah Datar hari pertama berlangsung lancar sesuai petunjuk operasional standar. Kendala susah online di beberapa sekolah akibat gangguan server pusat dapat dicarikan solusinya,”jelas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Drs. Abrar, ketika dihubungi Sabanakaba.com, Senin (23/4).
Abrar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya UN SMP/MTs tahun pelajaran 2017/2018 di Kabupaten Tanah Datar dan menekankan kepada penyelenggara UN agar tetap menjaga dokumen UN sehingga tidak terjadi hal yang membuat cacat penyelenggaraan UN di Kabupaten Tanah Datar.
Sementara itu, Kabid Pembinaan SMP Dinas Dikbud Kabupaten Tanah Datar, Inhendri Abas Dt.Rajo Tanbasa, S.Pd.MM, didampingi Kasi Kurikulum dan Penilaian, Drs. Yulisman, kepada Sabanakaba.com menjelaskan, UNBK diselenggarakan pada 23 SMP dan 13 MTs, sedangkan Ujian Nasional Kerta Pensil (UNKP) diselenggarakan pada 22 SMP dan 35 MTs berlangsung sampai 26 April 2018.
“Peserta UN SMP/MTs tahun pelajaran 2017/2018 di Kabupaten Tanah Datar tahun pelajaran 2017/2018 ini, UNBK dan UNKP, diikuti 6.421 orang peserta didik, dengan rincian 4.040 peserta didik SMP dan 2.381 peserta didik MTs tersebar di 14 kecmatan,” kata Dt. Rajo Tanbasa.
Ditambahkan, jumlah sekolah penyelnggara UNBK meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan upaya melengkapi sarana komputer, jaringan internet dan daya terpasang listrik serta bantuan sarana komputer dari SMK/SMA/MA terdekat maka jumlah sekolah penyelenggara UNBK dapat ditingkatkan jumlahnya dari tahun sebelumnya.
Kasi Kurikulum dan Penilaian, Drs. Yulisman, menambahkan, dilihat dari jumlah SMP penyelenggara UN sebanyak 45 SMP maka lebih 50% (23 SMP) telah menyelenggarakan UNBK. Sedangkan dari 48 MTs penyelenggara UN baru sekitar 27% (13 MTs) menyelenggarakan UNBK.
Lebih lanjut dijelaskan Inhendri Abas, UN yang diselenggarakan berdasarkan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) nomor 0044/P/BSNP/XI/2017 ini pengumuman hasilnya dilakukan serentak di satuan pendidikan (SMP/MTs) pada tanggal 28 Mei 2018. (MARK)