Sabana Kaba, Tanah Datar—Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diharapkan dapat membuka FPM (Festival Pesona Minangkabau ) 2019 di Istano Basa Pagaruyung, Rabu (4/12) pagi ini. Acara Baralek Gadang yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Datarini berlangsung dari tanggal 4 s/d 8 Desember 2019.
Kepala Dinas Parpora (Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Tanah Datar A Hakim didampingi Kabid Pariwisata Efrison dalam keterangannya kepada media ini di Batusangkar, Selasa (3/12) menjelaskan, untuk menghadapi FPM 2019 kita sudah upayakan persiapan pelaksanaan sebaik mungkin.
“Pembukaan yang dilaksanakan didepan Istano Basa Pagaruyung diharapkan didukung oleh yang baik, meskipun akhir- akhir ini hujan turun berkepanjangan membasahi Bumi Luhak Nan Tuo,” kata Efrison penuh harap tetap keadaan cuaca yang tak menentu.
Dalam kegiatan FPM itu dilaksanakan pula Festival Matrilinial dan Pameran Benda-benda pusaka yang diadakan BPCB Sumbar, Riau, dan Kepri di Gedung Nasional Batusangkar.
Sesuai dengan rencana, FPM akan menampilkan 16 event, yakni, Pawai Budaya, Arakan Jamba, Makan Jajamba, Pemecahan Rekor MURI, Pagaruyung Expo, Pagelaran Seni Spesifik Minangkabau, Pagelaran Seni Budaya Melayu.
Kemudian , Festival Matrilenial, Pameran Foto Pesona Wisata dan Budaya Tanah Datar, Kampung Kopi, Dialog Budaya, Pacu Jawi, Pasar Van der Capellen, Tanah Datar Tourism Award, Pemilihan Media Tradisional serta ada hiburan artis Minang.
Pada acara pembukaan di Istano Basa Pagaruyung diawali dengan Pawai Budaya diikuti peserta seluruh Nagari di Tanah Datar, Kabupaten-Kota se-Sumbar, Riau, Bengkulu dan Malaysia, Arakan Jamba, dan Makan Bajamba sebagai Tradisi Budaya Minangkabau serta Pemecahan Rekor MURI dengan menampilkan atraksi Talempong Pacik dibawakan Anak nagari Luhak Nan Tuo.
Sedangkan di Istano Basa Pagaruyung siang – malam dilaksanakan kegiatan seni budaya Minangkabau, Melayu dengan peserta dari Riau, Bengkulu dan Negara Malaysia. Sedangkan acara penutupan, Minggu (8/12/19) ditampilkan artis -biduan Minang Rayola dan Upik Isil.(WD)