SABANA KABA, Riau—Seorang bocah Kampung Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak Tirta Elisabet (10 tahun), akhirnya mendapat pertolongan medis, setelah tiga bulan putri dari Jasper ini terbaring lemah akibat penyakit dibagian usus yang dideritanya setelah menjalani operasi.
BACA JUGA : Agar BBM Bersubsidi Tepat Sasaran, Mulai 1 Juli 2022 Diberlakukan Website My Pertamina
Seharusnya .Tirta mendapat perawatan lebih lanjut, namun karena tidak ada biaya, tidak ada perawatan lanjutan dirumah sakit. Tirta dirawat seadanya oleh keluarga, hingga badannya kurus kering dan bagian perut bolong.
Jasper (35 tahun), ayah Tirta kini bisa bernafas lega setelah sebelumnya sempat frustasi, karena tak mampu memberikan yang terbaik terhadap putri kesayangannya yang memerlukan perawatan medis lanjutan.
“Semua makanan keluar. Saya sempat stres, uang cuman ada Rp.7,- ribu. Tidak ada yang bisa saya lakukan, kami di rumah hampir pasrah. Akhirnya saya coba buat video, mau viralkan,” ujar Jasper saat ditemui di RSUD Arifin Achmad, Kamis (30/06/2022).
Diceritakan Jasper, dirinya hanya pekerja serabutan. Namun karena harus merawat anaknya di rumah, terpaksa tidak bekerja sehingga tidak bisa mendapatkan penghasilan.
Setelah video yang ia buat beredar, seorang anggota polisi Dari Polsek Koto Gasib dan seorang pejabat di Kabupaten Siak datang ke rumah. Awalnya ingin melihat kondisi Tirta. Namun Anggota Polisi yang belakangan diketahui bernama Aipda Leonar langsung berinisiatif untuk mengkoordinasikan perawatan Tirta ke Puskesmas.
“Jadi Pak Leonar gendong anak saya. Awalnya bawa ke Puskesmas Koto Gasib. Dari sana kemudian beliau komunikasikan ke pihak RSUD Siak dan dibawa kesana. Namun karena peralatan yang kurang memadai, harus dirujuk ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru ini,” ujar Jasper bercerita.
Setelah dibawa ke RSUD Arifin Achmad, anaknya langsung mendapat perawatan. Saat ini sedang menjalani serangkaian pengobatan medis. Yakni dengan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk tindakan selanjutnya.
”Saya merasa sudah hilang beban pikiran ketika anak saya sudah sampai di RSUD Arifin Achmad dan mendapat perawatan. Saya ucapkan terimakasih kepada Pak Polisi Leonar dari Polsek Koto Gasib, Pak Kades Budianto dan Pak Dewan Marudut Pakpahan,” tuturnya.
SELANJUTNYA HAL. 2 :