Oleh : Wirmas Darwis, SE
Sabana Kaba, Tanah Datar–Danau Singkarak adalah danau terbesar kedua di pulau Sumatera setelah danau Toba di Sumatera Utara. Luas danau Singkarak adalah 11.200 Ha, dan 6.420 Ha diantaranya masuk dalam wilayah Kabupaten Tanah Datar, selebihnya masuk wilayah Kabupaten Solok. Uniknya Singkarak menghasilkan ikan langka di dunia, yaitu ikan bilih (mystacoleucus padangensis) yang kaya protein.
BACA JUGA : Catat Rekor Baru, Sumbar Terkonfirmasi 47 Positif Covid 19 Hari Ini
Tanjung Mutiara salah satu lokasi destinasi wisata bahari di Danau Singkarak. Objek wisata ini ramai dikunjugi oleh para wisatawan terutama pada hari libur. Dekat lokasi ini terdapat sarana akomodasi hotel berbintang satu yakni Singkarak Sumpur Hotel.
Bagi anda yang menyenangi berenang, terutama bagi anak-anak usia remaja, Tanjung Mutiara memberikan sesuatu yang sangat menyejukkan. Belum lagi, jika naik boat pesiar mengitari pantai Tanjung Mutiara, tak dapat dibayangkan bagaimana anda berdecak kagum menikmati keindahan alam.
Bukan hanya, di sekitar Tanjung Mutiara juga tersedia makanan khas ikan bilih goreng. Meskipun ikannya tergolong kecil, namun rasanya sungguh enak dan gurih dan tidak akan ditemukan di daerah lain, kecuali di Brazil.
Lokasi : Sekeliling danau Singkarak
Kecamatan Rambatan, Batipuh Selatan
Jarak dari Bandara Padang : 125 km
Jarak dari Kota Batusangkar : 25 km
Harga Tiket Tanjung Mutiara : Dewasa Rp. 5.000
Anak2 Rp. 3.000
Peruntukan : Wisata Bahari
Fasilitas Jalan : Baik
Fasilitas yang tersedia : Spot Selfie, arena bermain, Banana Boat, Sepeda air
Kuliner spesifik yang tersedia : Sawo dan Ikan Bilih
Kondisi Saat ini : Jalan masuk kecil
Permasalahan
: Peminta sumbangan di pintu masuk
Tenaga Kerja yang terlibat : 150 orang
Status Kepemilikan : Nagari / Ulayat
CP : Nano HP : 0853 7474 1940
Sumber Data : Dinas Parpora Tanah Datar
