Walnag Labuah Edi Naldi : Jangan Mudah Terpancing Isu yang Menyesatkan

0
949

Sabana Kaba, Tanah Datar—Wali Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum Edi Naldi Khatik Muncak Rajo mengingatkan warganya agar tidak mudah terpancing isu yang menyesatkan tentang vaksinasi Covid 19, karena tujuan pemerintah memberikan vaksin bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tetapi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari sebaran virus corona.

BACA JUGA : Curi Dua Unit HP Android, Dua Remaja Putra dan Putri Ditangkap Polisi

“Jangan terpancing isu yang tidak benar, terutama menyangkut dengan pemberian vaksin, karena ada sebahagian warga hanya menerima cerita dari mulut ke mulut yang belum tentu kebenarannya, terutama menyangkut efek sampingan vaksin,” kata Walnag Edi Naldi dalam acara Musyawarah Nagari Labuah Kecamatan Lima Kaum, Selasa (29/6).

Dikatakan, selagi anjuran atau permintaan tersebut demi kebaikan kita bersama, mari sama kita ikuti, banyak orang bicara negatif tentang vaksin, bisa menyakitkan, pingsan dan lain-lain yang membuat kita takut untuk mengikuti vaksinasi.

“Kesemuanya itu hanyalah upaya melemahkan semangat kita untuk divaksin, pada hal pemerintah sudah berupaya melindungi masyarakat dari paparan Covid 19 tanpa harus membayar alias gratis,” tutur Edi Naldi.

Sementara Ketua BPRN Labuah Antoni Aris yang membuka Musnag ini secara resmi mengajak peserta untuk bermusyawarah dalam melahirkan ide-ide yang cemerlang dalam menyusun RKP 2022 dan Usulan RKP 2023, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Nagari Labuah.

“Salah satu pembangunan yang cukup mendesak berupa bahu jalan di Mandaliko, karena kindisinya sekarang sudah berlubang dikhawatirkan dapat mencenderai bagi yang melewatinya,” tutur Antoni yang ditujukan kepada anggota DPRD Tanah Datar, meskipun tak seorangpun hadir dari 8 anggota Dapil II Tanah Datar.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tim Kabupaten D.Yonasri, Kepala Dinas Dikbud Riswandi, Camat Lima Kaum Hendri Setiawan dan undangan lainnya.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here