Bentengi Remaja dari Film Negatif, BSF RI Gelar Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri

0
244

SABANA KABA, Tanah Datar–Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF RI) menggelar Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Provinsi Sumatera Barat dengan dihadiri 2000 lebih peserta di Auditorium Kampus II UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Kamis (24/10/2024).

BACA JUGA : Tetap Jalin Silaturrahmi, Calon Bupati Richi Aprian melayat ke Koto Alam Padang Ganting

Ketua LSF RI Sensor RI Dr. Naswardi, MM, ME dalam kesempatan tersebut mengatakan,  Lembaga Sensor Film Republik Indonesia (LSF) adalah Lembaga Negara Independen yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perfilman.

Lembaga ini bertugas melakukan penyensoran film dan iklan sebelum diedarkan dipertunjukan kepada khalayak umum, melakukan penelitian dan pernilaian judul, tema, gambar, adegan, suara, dan teks terjemahan suatu tim dan iklan tiim yang akan diedarkan dan atau dipenunjukkan kepada khalayak umum.

Lebih lanjut Naswardi mengatakan, berkaitan dengan tugas tersebut, kami bermaksud melaksanakan Sosialisasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri yang dalam kegiatanya memberikan iteras kepada masyarakat agar dapat memilah dan memilih tontonan sesuai dengan usia.

“Kegiatan ini juga dalam rangkaian memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah Kota Batusangkar, Provinsi Sumatera Barat,” tambahnya.

Naswardi menyebut, dengan adanya kegiatan ini diharapkan  dapat  meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perfilman, khususnya tentang LSF dan kebijakan dalam penyensoran film dan iklan film.

Disamping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat untuk memilah dan memilih tontonan film secara mandiri sesuai dengan klasifikasi usianya, sehingga masyarakat terlindungi dari dampak negatif film.

Sementara  sasaran kegiatan Sosialiasi Gerakan Nasional Budaya Sensor Mandiri di Provinsi Sumatera Barat adalah masyarakat, baik dari Civitas Akademika, Siswa Sekolah Menengah, Dosen maupun Guru yang dapat berperan aktif dalam penyebaran informasi tentang pentingnya Budaya Sensor Mandiri.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here