Batusangkar, (SK)—Bhakti Sosial IBI KB Kes yang dicanangkan Gubernur Sumbar diwakili Asiten II Ir.Syafruddin, MM Selasa (27/3) ternyata berdampak negatif bagi lapangan Buper (Bumi Perkemahan) Pagaruyung. Rumput lapangan yang sebelumnya masih baik, dengan digelarnya acara berskala Sumbar ini menjadi rusak.
Berdasarkan pengamatan sabanakaba.com, rusaknya rumput di lapangan terbuka Buper ini akibat tidak jelinya Panitia Pelaksana yang berasal dari IBI (Ikatan Bidan Indonesia) dan BKKBN Sumbar dalam menertibkan kendaraan roda empat.
Sejumlah bus KB jenis engkel dan mobil dinas lainnya, termasuk mobil dinas Asisten II Setda Propinsi Sumbar dibiarkan begitu saja memasuki lapangan, pada hal tempat parkir kendaraan roda empat masih cukup tersedia di luar lapangan upacara.
Kondisi lapangan yang sejak Senin malam diguyur hujan dan masih terdapat genangan air tidak mendukung untuk dilalui kendaraan jenis engkel tersebut. Akibatnya, rumput yang dilalui kendaraan mengelupas dan membentuk lobang kecil bekas roda kendaraan.
Kepala Dinas Parpora (Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Tanah Datar Edisusanto, SH, MM yang dihubungi melalui telepon seluler mengakui, jika kondisi lapangan yang biasa digunakan untuk berbagai upacara itu mengalami sedikit kerusakan, akibat kendaraan roda empat dibiarkan masuk ke lapangan.
Namun demikian, lanjut Edisusanto, kita selaku tuan rumah tetap menerima dengan lapang dada, karena kita dituntut untuk ikut menyukseskan acara pencanangan Bhakti Sosial IBI KB Kes tingkat Sumatera Barat tersebut.
“Jika terdapat kerusakan, biarlah nanti kita perbaiki kemudian, yang jelas kepercayaan yang diberikan kepada Pemkab Tanah Datar selaku tuan rumah harus kita sukseskan secara bersama-sama,” kata Edisusanto menambahkan.
Kepala Dinas Parpora Tanah Datar selaku penanggung jawab terhadap pemeliharaan Buper Pagaruyung juga mengakui, jika panitia pelaksana tidak membayar apa-apa terhadap penggunaan Buper, karena biasanya sesama Instansi Pemerintah tidak dipungut sewa.(WD)
