Cendekiawan Malalo Najmuddin M Rasul : Ka Danau Perlu, ka Parak Juga Penting

0
1230

SABANA KABA, Tanah Datar—Cendekiawan Tanah Datar Najmuddin M Rasul minta kepada masyarakat Malalo (Guguak Malalo dan Padang Laweh Malalo) Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar agar lebih arif menyikapi peningkatan ekonomi keluarga, terutama dalam menuju ke arah yang lebih baik.

BACA JUGA : Kejurda Sepatu Roda Digelar, Pekanbaru Pasang Target Juara Umum di Siak

Hal tersebut dikemukakan Najmuddin M Rasul kepada media ini, Kamis (22/06/2023), sehubungan dengan adanya kecendrungan masyarakat Malalo lebih mengetumakan mencari ikan ke danau dan kurang peduli terhadap pengolahan parak atau kebun, bahkan termasuk ke sawah.

Dikatakan, kita sudah coba mendiskusikan dengan beberapa tokoh masyarakat tentang danau dan parak ini, maka kita berkesimpulan bahwa ka danau untuk menangkap lauk (ikan), tamasuk ikan bilih memang untuk memenuhi kebutuhan harian, seperti kebutuhan dapur, belanjo anak dll.

“Oleh sebab itu banyak warga kito ka pasie/danau untuk manangkok ikan walau terkadang mengabaikan aturan dan keamanan diri,” kata Najmuddin menambahkan.

Sementara disisi lain, parak sebetulnya juga lahan nan rancak dan produktif. Namun, menurut informan kenapa bagi masyarakat ke parak kurang menarik, karena parak atau sawah butuh waktu yang lama untuk menghasilkan.

Berdasarkan kedua hal tersebut, lanjut Najmuddin, kita harus bermusyawarah dan duduk bersama untuk mendorong warga, silahkan “nangkok lauk” ka pasie tapi kita mesti mendorong untuk warga tidak hanya instan tapi berpikir lebih jauh ke depan dengan balik ka parak dan memanfaatkan sawah untuk bertanam padi.

“Banyak tanaman yang cukup potensial di tanam lahan Malalo, baik itu menanam kacang, jagung atau lado. Jadi, kebutuhan sehari-hari silahkan ka pasie, namun untuk nan labih elok balik ka parak. Tanam kembali tanaman kareh, seperti cengkeh, kulit manis, palo dll,” harap Najmuddin kepada warga Malalo.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here