Sabana Kaba, Tanah Datar–Mencermati situasi beberapa minggu terakhir terkait dengan wabah pandemi Covid-19, khususnya di Kabupaten Tanah Datar terlihat nyata dampak negatifnya, terutama bagi masyarakat yang menginginkan kenyamanan dan keselamatan.
Baca juga : Tak Kenal Lelah, Forkopimca Sungai Tarab Tetap Patroli Atasi Covid 19
“Gencarnya pemberitaan perkembangan jumlah korban yang terus meningkat dan berbagai kebijakan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan membuat kehidupan masyarakat makin sulit dan panik,” kata Pengamat Sosial Basrizal Dt.Penghulu Basa ketika menjawab pertanyaan media ini sehubungan dengan perkembamgan terakhir covid 19, Minggu (5/4).
Dikatakan, dalam situasi “ilang aka” saat ini, masyarakat mepertanyakan empati berbagai pihak, bukan saja oleh Pemerintah tapi juga dari tokoh- tokoh masyarakat-termasuk Balon Bupati/Wakil Bupati.
Ini momentum yang tepat bagi Balon Bupati atau Wabup untuk membuktikan empati dan simpatinya kepada masyarakat. Saatnya slogan-slogan yang diumbar melalui berbagai alat peraga kampanye itu perlu diwujudkan secara nyata.
“Jangan sembunyi, lakukan apa yang relevan sesuai situasi dilapangan. Bantu APD, masker, sembako dan berbagai kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Bagi Balon yang ambil peran serta untuk membantu pastinya akan mendapat reward dari masyarakat. Deposit politiknya akan bertambah, namun sebaliknya, yang sembunyi dan berpangku tangan justru akan meningkat defisit politiknya.(WD)