SABANA KABA, Tanah Datar—Fraksi Partai Hanura mengingatkan Pemkab Tanah Datar, karena waktu yang tersedia untuk mengimplementasikan program dan kegiatan yang diusulkan dilaksanakan dengan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah yang relatif sempit, maka kami Fraksi Hanura untuk mengambil kebijakan dan langkah-langkah strategis terhadap perencanaan.
BACA JUGA : Diduga Rem Tak Berfungsi, Truk Pembawa Pakan Ayam Terjun Masuk Jurang
“Belanja hanya dilakukan bersifat wajib dan mengikat belanja yang sangat urgen dan mendesak dan belanja yang hebat dan terukur serta belanja sebagai konsekuensi kebijakan pemerintahan pusat,” kata Jurubicara Fraksi Hanura Wadra Wati ketika menyampaikan Pandangan Umum Fraksinya terkait pembahasan Ranperda Perubahan APBD 2023, Rabu (13/09/2023).
Dipimpin Wakil Ketua DPRD Anton Yondra didampingi Ketua Rony Mulyadi Dt.Bungsu dan Wakil Ketua Saidani Faraksi Hamura menyarankan agar program kegiatan yang tertuang dalam perubahan APBD tahun 2023 dipastikan bisa diimplementasikan dan dilaksanakan tepat waktu, sehingga nantinya pada akhir tahun anggaran kinerja Pemkab Tanah Datar tetap dan nilai baik di sisi penyerapan anggaran.
Sementara Jurubicara Fraksi Perjuangan Golkar Wendi Aswil mengatakan, Kebijakan-kebijakan ekonomi pemerintah akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Kabupaten Tanah Datar, sehingga menuntut adanya penyesuaian terhadap asumsi yang digunakan sebelum perubahan APBD, karena kita melihat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun.
“Pada tahun 2022 pencapaian pertumbuhan ekonomi menjadi 4,20% hal ini lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang mencapai 4,36%,” katanya menambahkan.
Sedangkan Jurubicara Fraksi PAN Alimuhar St.Tunaro pada dasarnya menyorot jalan perbatasan antara Tanah Datar dan 50 Kota yang terkesan memalukan. Bahagian jalan wilayah Kabupaten Tanah Datar rusak dan berlubang dan jalan bahagian daerah tetangga sudah mulus.
Rapat Paripurna yang dihadiri Wakil Bupati Richi Aprian ini, ikut menyampaikan Pandang Umum Fraksi, masing-masing Fraksi PPP dengan jurubicara Zulhadi, PKS dengan jurubicara Abu Bakar, Nasdem dengan jurubicara Adrijinil, Gerindra dengan jurubicara Sulva Hutri dan Fraksi Domokrat tidak hadir, karena sedang mengikuti Bimtek.(WD)