Sabana Kaba, Tanah Datar—Pelaksanaan Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar tetap ramai dihadiri peserta, meskipun Bumi Luhak Nan Tuo diguyur hujan semenjak pagi pelaksanaan dimulai.
Musrenbang Nagari Saruaso yang berlangsung di lantai II Kantor Wali Nagari Saruaso, Kamis (21/2) ini dihadiri dua anggota DPRD Tanah Datar masing-masing Eri Hendri dari Fraksi Partai Demokrat dan Syamsul Bahri Oesoer dari Fraksi Partai Golkar serta Ketua Tim Musrenbang Nuryedisman beserta anggota dan Forkopimca Tanjung Emas.
Anggota DPRD Eri Hendri dalam kesempatan tersebut mengatakan, Musrenbang perlu dan penting dalam pembangunan nagari kedepan, jika tidak dilaksanakan Musrenbang jangan harap dana yang tersedia dari pemerintah untuk pembangunan tahun 2020 dapat digunakan.
“Walau uang banyak dialokasikan untuk nagari, tetapi tidak direncanakan penggunaannya melalui Musrenbang, jangan harap dan tersebut dapat dicairkan, karena pemerintah telah mengatur bahwa setiap penggunaan dana pemerintah harus melalui Musrenbang,” kata Eri Hendri menambahkan.
Sementara Anggota DPRD Syamsul Bahri Oesoer dalam kesempatan tersebut mengingatkan, perencanaan pembangunan jangan hanya bersifat untuk penggunaan dana desa dan dana APBB Tanah Datar semata, tetapi perlu juga direncanakan untuk penggunaan dana APBD Propinsi Sumatera Barat.
“Coba saja lihat, jalan propinsi yang melintas Nagari Saruaso dari perbatasan Bukit Gombak hingga perbatasan dengan nagari Koto Tangah atau Tanjung Barulak sudah semakin hancur, ini perlu usulan dari nagari agar Pemerintah Propinsi Sumatera Barat juga turun tangan memperbaikinya,” tambah Syamsul Bahri Oesoer.
Musrenbang Nagari Saruaso ini dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Saruaso Agusrimanto, S.Pd, AMD. Usai membuka, Wali Nagari menyampaikan realisasi APB Nagari Saruaso tahun 2018, kemudian dilannjutkan dengan Rencana Kerja Pemerintahan (RKP) dan Daftar Usulan RKP.(RAW/WD)
