Sabana Kaba, Tanah Datar—Kasus positif Covid 19 di Kabupaten Tanah Datar masih tetao bertambahah, tercatat hari ini Selasa (12012021) delapan orang terkonfirmasi positif Virus Corona, satu orang diantaranya meninggal dunia di RS Achmad Muchtar Bukittinggi.
BACA JUGA : Rektor IAIN Marjoni Immamora : Meskipun 5Pandemi Covid 19 Organisasi Tetap Jalan
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Tanah Datar melalui Kasubag Humas Pemkab Tanah Datar Muharwan menjelaskan, rincian data konfirmasi positif Covid-19 masing-masing perempuan, 53 tahun, pekerjaan guru, alamat Jorong Balai Gadang Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, perempuan, 49 tahun, pekerjaan guru, alamat Jorong Pabalutan Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan dan perempuan, 52 tahun, pekerjaan guru, alamat Jorong Nan IX Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas.
Selanjutnya, , perempuan, 36 tahun, pekerjaan guru, alamat Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, perempuan, 56 tahun, pekerjaan guru, alamat Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, perempuan, 67 tahun, pekerjaan pensiunan, alamat Kecamatan Lintau Buo (Meninggal Dunia di RSAM Bukittinggi), laki-laki, 55 tahun, pekerjaan pensiunan, alamat Kecamatan Lintau Buo dan laki-laki, 9 tahun, pekerjaan pelajar, alamat Jorong Silabuak Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum.
Koordinator Markas PMI Tanah Datar Ungadi ketika dikonfirmasi membenarkan, jika pihaknya telah melakukan pemakaman terhadap warga yang meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RSAM Bukittinggi, melibatkan 8 personil dari jam 16.10 s/d 17.05 Wib dengan menggunakan protokol kesehatan.
Untuk data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 899 orang yang terdiri dari 4 orang dirawat di RSU Bunda BMC Padang, 3 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 1 orang dirawat di RS Rasidin, 3 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 3 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang dan 4 orang dirawat di RSUD Padang Panjang.
Selanjutnya 4 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Bukittinggi, 3 orang isolasi RSUD Padang Panjang dan 96 orang isolasi mandiri, 746 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 30 orang. Sementara Suspek 16 orang, Probable 3 orang dan pelaku pelaku perjalanan 0 orang.(WD)