Sabana Kaba, Tanah Datar—Kabupaten Tanah Datar kembali menggelar kegiatan yang cukup besar, kali ini dalam bentuk FPBM (Festival Pesona Budaya Minang Kabau) tahun 2018 dari tanggal 28 Nopember s/d 2 Desember 2018, melibatkan raja-raja dari pelosok Nusantara.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Parpora (Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga) Abdul Hakim, SH didampingi Kabag Humas Syahril, S.Sos dan Kabid Pariwisata Yendra Aprilla, ketika menggelar jumpa awak media di ruang pertemuan Dinas terkait, Senin (26/11).
Dijelaskan, jika tahun 2017 FPBM berhasil memecahkan rekor MURI dalam bentuk araka-arakan dulang jamba, maka pada tahun ini FPBM akan memecahkan rekor MURI dalam bentuk penyajian 4.000 sayak kawa daun, sebagai pendamping hidangan dulang bajamba di Istano Basa Pagaruyung.
Selain Rekor MURI minum kopi kawa daun juga akan dilakukan Pawai Budaya Minang Kabau, Arakan Jamba di Istano Basa Pagaruyung. Kemudian juga berupa Pagaruyung Expo (Pameran) di lapangan Cindua Mato dan Pameran Benda Pusaka di Gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.
Selanjutnya dalam FPBM 2018 ini juga akan digelar Kirab dan Pagelaran Seni Raja-Raja Nusantara, Pagelaran Seni Minangkabau dan Pagelaran Kesenian Melayu Malaysia dan Riau di lapangan Cindua Mato, Fashion Show Authentic Minangkabau –di Hotel Emersia Batusangkar serta Alek Nagari Pacu Jawi di Jorong Padang Panjang Bawang Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan.
Sementara EO Pameran Pagaruyung Expo juga mengadakan acara tambahan berupa Festival Kopi, Lomba Marandang jo Malamang, Minangkabau Bike, Pagaruyung Run dan Festival Randai. Khusus acara tambahan ini para peserta dapat langsung menghubungi Sekretariat EO di Benteng Van Der Capellen Batusangkar.
Festival Pesona Budaya Mnangkabau sudah merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Tanah Datar, dengan melibatkan partisipasi Kabupaten/Kota se Sumatera Barat serta provinsi tetangga Riau. Sejak beberapa tahun terakhir, festival ini juga mendapatkan partisipasi dari kontingen negara tetangga Malaysia.
Tahun ini kehadiran pagelaran seni negara tetangga Malaysia, sudah dikonfirmasi. Event serupa telah dilaksanakan di kabupaten Tanah Datar sejak tahun 1986 yang menjadi awal dikenalnya kota batusangkar di Tanah Datar sebagai Kota Budaya.
Pada tahun 2018, kegiatan Festival Pesona Budaya Minangkabau diappresiasi oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sebagai 100 Wonderful Event Pada Coe (Calendar Of Event) Kemenpar RI. di Sumatera Barat. Pada tahun 2018 terdapat 132 events yang dilaksanakan oleh semua Kabupaten/Kota, Kemenpar RI memilih 3 events utama yaitu:
Tour de singakarak 2018, Festival Pesona Budaya Minangkabau 2018 danSimfest (Sawahlunto International Music Festival) 2018.
Serangkaian dengan event Festival Pesona Budaya Minangkabau tahun 2018 ini, diadakan juga Festival Keraton Nusantara (Fkn) Ke XII. Event FKN ini merupakan event budaya nasional yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dan melibatkan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar.
Khusus untuk FKN ke XII, dari data yang diperoleh, sudah mendaftar sebanyak 32 Kerajaan Nusantara yang akan mengikuti acara FKN di Tanah Datar. Acara utama fKN adalah kirab Raja Raja Nusantara yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggl 29 November 2018 di sekitar kota Batusangkar dimulai pukul 14.00 Wib.
Abdul Hakim minta kepada masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang mendatangi pesta akbar tahun 2018 ini menggunakan pakaian khas Minang Kabau, sehingga kegiatan ini betul-betul bernuansa budaya Minang Kabau. Kita berharap dengan kegiatan yang diperkirakan cukup ramai ini selain sebagai sarana hiburan juga dapat menghidupkan ekonom masyarakat.(WD)