SABANA KABA, Tanah Datar—Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tanah Datar menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif dan Penandatangan MoU (Memorandum of Undestanding) Pemilu 2024 di Ball Room Emersia Hotel Batusangkar, Sabtu (08/10/2022).
BACA JUGA : Cabuli Anak Bawah Umur di Hotel, Seorang Remaja Tak Berkutik Ditangkap Polisi
Ketua Bawaslu Tanah Datar Hamdan, M.Pd.E dalam acara pembukaan mengatakan, demi kesuksesan Pesta Demokrasi tahun 2024, kita memang sengaja mengundang dan melibatkan berbagai pihak dalam pengawasan, karena tidak tidak mungkin pengawasan Pemilu ini dilakukan oleh Bawaslu, dengan personil yang cukup terbatas.
“Untuk diketahui, Komisoner Bawaslu Tanah Datar itu hanya tiga orang, kemudian dibantu petugas sekretariat. Untuk setiap kecamatan juga tiga orang, jadi kecamatan di Tanah Datar ada 14 kecsmatan, maka jumlah Panwsacam ini keseluruhan 42 orang,” tambah Hamdan.
Ketua Bawaslu mengakui sosialisasi ini memang lebih cepat, karena sejak sekarang sudah mulai dilaksanakan tahapan Pemilu 2024, terutama berkaitan dengan tahapan memasuki verifikasi secara berjenjang yang melibatkan masyarakat.
“Khusus untuk Panwascam, kita sudah lakukan pendaftar calon peserta Panwascam yang jumlahnya mencapai 485 orang, sementara yang akan diterima hanya 42 orang, mengingat setiap kecamatan hanya memiliki 3 orang anggota Panwascam,” tuturnya.
Lebih jauh disampaikan, kegiatan sosialisasi ini dalam rangkaian Ingin meminimalisir pelanggaran Pemilu, meskipun pada Pemilu sebelumnya masih ada pelanggaran yang berlanjut ke Pengadilan Negeri.
Dalam sosialisasi ini menampilkan dua pembicara masing-masing Benny Aziz, SE Anggota Bawaslu Sumbar dengan materi Peran Serta Masyarakat dalam Menyukseskan Pemilu 2024 atau Optimalisasi Pengawasan Partisipatif dan Yuli Fatdry,S.Pd.I Kadiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, menyampaikan bidang hukum, pencegahan, partipasi masyarakat dan kehumasan.
Sedangkan terkait dengan MoU, sebanyak 9 organisasi menandatangi kerja sama dengan Bawaslu Tanah Datar, terutama menyangkut dengan pengawasan Pemilu 2024.(WD)
