Sabana Kaba, Tanah Datar—Keberadaan disabel (penyandang cacat) yang tergabung dalam NPC (Natonal Paralympic commitee) Tanah Datar dalam lomba Peparda (Pekan Paralimpik Daerah) Tingkat Sumbar dari tanggal 8 s/d 10 April 2019 di Stadion Agus Salim Padang, boleh diacungkan jempol, karena dengan modal semangat tinggi berhasil mengantongi sejumlah medali yang mengantarkan Luhak Nan Tuo tiga besar.
Ketua NPC Tanah Datar Muhammad Tiwar, S.Pd dalam keterangannya kepada sabanakaba.com Kamis (11/4) menjelaskan, dari 12 atlet Tanah Datar yang bertarung pada Peparda 2019 tersebut 9 diantaranya berhasil meraih medali. baik medali emas, perak maupun medali perunggu. Total medali yang diraih masing 11 emas, 5 perak dan 2 perunggu.
Menurut Tiwar, dua medali emas diraih oleh Pegi Pratama Putra (TF 44) melalui atletik dengan nomor Lempar Cekram dan Lempar Lembing. Selanjutnya Yalbendri (TF 54) mengantongi 1 medali emas di nomor Lempar Cekram dan 1 medali perunggu di nomor Lempar Lembing.
Paralympian lainnya yang meraih dua medali emas lewat Edison (TF 46) yang turun pada nomor Lempar Lembing dan Lompat Jauh. Sementara Indra (TF 37) secara gemilang juga mengantongi dua medali lewat nomor Lari 200 meter dan Lompat Jauh. Kemudian Adming Oktobron (TF 54) meraih 1 medali emas pada nomor Lembing dan medali perak pada Tolak Peluru.
Dedi Barzal (TF 54) meraih medali emas pada nomor Lompat Jauh dan 1 medali perak pada nomor Lari 100 meter, Mardianis meraih medali perak pada nomor Tolak Peluru, Rama Eric Naufa C merenggut dua medali perak masing-masing pada Lari 100 meter dan 200 meter serta Maria Ulfa meraih dua emas di Cabang Renang melalui nomor Gaya Dada 50 meter dan 100 meter.
“Sementara tiga altet lainnya yang turun di cabang renang dan catur belum berhasil mengantongi satu medalipun dalam Peparda tersebut,” kata Muhammad Tiwar menambahkan.
Di tempat terpisah Kabid Pembinaan SMP Dinas Dikbud Tanah Datar Inhendri Abbas, S.Pd, MM mengatakan atlet disabel Tanah Datar banyak yang potensial, bahkan ada yang telah meraih medali perak di tingkat Nasional, meskipun dari segi pembinaan kita belum memberikan yang maksimal.
“Kita berharap kedepan, baik dari dinas terkait maupun dari perantau Luhak Nan Tuo memberikan perhatian khusus untuk penyaluran bakat olahraga dari para penyandang cacat ini,” tutur Inhendri Abbas.
Pemerhati Olahraga lainnya Jasmadi, ST ketika dihubungi sangat memberikan apresiasi terhadap atlet disabel Tanah Datar yang telah mengharumkan nama Luhak Nan Tuo. Ia juga sependapat, jika kedepan Pemkab Tanah Datar juga mealokasikan anggaran yang lebih memadai untuk peningkatan prestasi para penyandang cacat tersebut.
“Selaku anggota DPRD Tanah Datar kita akan dukung sepenuhnya, jika pihak terkait mengalokasikan anggaran untuk para penyandang cacat ini, mengingat dimana-mana instansi pemerintaH sudah memberikan fasilitas pelayanan terhadap mereka,” kata Jasmadi dari Fraksi PAN ini mengakhiri keterangannya.(WD)