Harga Telur Anjlok Peternak Ayam Menjerit, Camat Lintau Buo Angkat Bicara

0
1770

SABANA KABA, Tanah Datar—Anjloknya harga telur di pasaran membuat para pengusaha peternak ayam petelur menjerit, karena nilai jual telur tidak lagi menguntungkan, jika dibandingkan dengan biaya produksi yang terus meningkat.

BACA JUGA : Lintau Buo Teratas Capaian Vaksinasi Covid 19, Ternyata Ini Rahasianya

“ Harga telur dibawah Rp.1.000,- perbutir, sementara harga jagung saja sudah mencapai Rp.4.800,- per Kg serta harga dedak juga mengalami peningkatan,” kata salah seorang ibu rumah tangga ketika ditemui di lokasi peternakan ayam petelur di Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Rabu (27/10/2021).

Menanggapi jeritan peternak ayam petelur ini, Camat Lintau Buo Afrizal, SE juga ikut prihatin dan merasa terpanggil untuk bersama-sama mencarikan solusi terbaik, sehingga para para peternak ayam petelur tersebut tidak merugi berkepanjangan.

Menurut Afrizal yang sering dipanggil ayah ini, selain menganjurkan kepada pengusaha rumah makan dan restoran untuk membeli telur produk dalam daerah juga perlu dicarikan solusinya menyangkut biaya produksi.

“Harga jagung meningkat mencapai Rp.4.800,- per Kg boleh jadi disebabkan terbatasnya persediaan jagung dipasaran, sehingga berlaku hukum ekonomi, bila persediaan terbatas, permintaan meningkat harga akan naik,” kata Camat Lintau Buo yang cukup peduli dengan perekonomian masyarakat di wilayah kerjanya.

Ia menyarankan kepada setiap nagari di Kecamatan Lintau Buo untuk dapat memberdayakan Bumnag (Badan Usaha Milik Nagari) untuk memanfaatkan lahan-lahan kosong dalam penanaman jagung, sehingga bila jagung sebagai bahan pakan ayam sudah banyak tersedia, diharapkan harga tidak akan terlalu membumbung tinggi.

“Bila kita dengar keluhan para peternak ayam petelur di Kecamatan Lintau Buo ini, mereka harus mensubsidi Rp.500,- perekor ayam. Jika jumlahnya ratusan atau puluhan ribu ekor, tentu akan mengalami kerugian cukup besar,” tutur Afrizal prihatin terhadap warganya.(WD)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here