Sabana Kaba, Tanah Datar—Akibat Intensitas hujan cukup tinggi dalam seminggu belakangan ini di Kabupaten Tanah Datar sejumlah kawasan mengalami longsor dan badan jalan terban, termasuk di Jorong Bonai Nagari III Koto Kecamatan Rambatan, Jum’at (5/6).
BACA JUGA : Memasuki New Normal, Tanah Datar Buka Kembali Lima Destinasi Wisata
Bedasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini, Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma didampingi Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Novi Hendri dan BPBD, usai shalat Jum’at mengunjungi tanah terban di III Koto.
Berbagai musibah bencana alam ini terjadi, akibat intensitas hujan yang tinggi dan lebat, selain bahu jalan yang terban banyak daerah di Tanah Datar yang juga harus diwaspadai terjadinya longsor.
Kepala Dinas PUPR dan Pertanahan Tanah Novi Hendri kepada awak media mengatakan, bencana longsor sebelumnya juga melanda kawasan kandang itiak jorong Kubu Gadang Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan menyebabkan 5 rumah dan 1 mushalla terdampak, bahkan ada yang rusak berat dan tidak ada korban jiwa.
Ia mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya banjir dan longsor.Masyarakat perlu waspada dan hati-hati terutama yang tinggal di daerah rawan longsor, kalau rasanya membahayakan agar mencari tempat yang aman serta jika ada masyarakat perlu bantuan agar segera dilaporkan kepada walinagari, camat ataupun dinas terkait.
Berkaitan dengan jalan terban, Kepala Dinas PU dan PR Novi Hendri menyampaikan, kita akan upayakan untuk perbaikannya, sehingga masyarakat dapat menggunakan jalan tersebut dengan lancar, baik menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.(WD)
