SABANA KABA, Tanah Datar—Bupati Tanah Datar Eka Putra menegaskan, seindah dan sebagus apapun sebuah rumah ibadah, tentulah akan lebih afdhal dan lebih baik jika turut dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan lainnya disamping ibadah shalat lima waktu sehari semalam.
BACA JUGA : Kadis PUPR dan Pertanahan Jamu Awak Media, Ternyata Ini Maksudnya
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Eka Putra ketika meresmikan Masjid Nurul Qolbi Pagaruyung sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh dan Asrama Yatim Duafa Penghafal Al Qur’an Rumah Tahfizh Dengan Hati di Nagari Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas, Jum’at (01/04/2022).
“Dengan berdirinya Masjid Qalbi yang megah ini , tentunya bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar dan juga para santriwan dan santriwati Rumah Tahfizh Dengan Hati,” ujarnya sambil melirik kepada donatur dan pengelola yayasan bersangkutan.
Dikatakan, tak dapat dipungkiri berdirinya masjid yang megah ini tentu pelaksanaan pembangunannya berkat bantuan dan sumbangsih dermawan dan donatur.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terima kasih kepada donatur dan dermawan yang menyisihkan hartanya untuk membangun masjid ini dan tentunya hal yang sama diharapkan untuk penyelesaian Ponpes dan Asrama,” katanya.
Sementara itu ketua Yayasan Hidayatul Qolbi sekaligus pengurus Masjid Nurul Qolbi Thamrin Sulaiman menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Bupati bersama rombongan.
“Alhamdulillah, di tengah kesibukannya Pak Bupati menyempatkan diri hadir meresmikan masjid ini yang penyumbang terbesarnya pengusaha Kopi di Tanah Datar dan tanahnya merupakan Wakaf donatur kita, ” katanya.
Thamrin menambahkan, Yayasan yang sudah berdiri sekitar 10 tahun juga mempunyai Pondok Tahfiz Dengan Hati yang saat ini memiliki santriwan/santriwati sebanyak 170 orang.
“Alhamdulillah, masjid ini tentunya sangat bermanfaat bagi santriwan dan santriwati kita, dimana ada 25 orang yang mondok maupun yang lainnya dan masyarakat sekitar,” pungkasnya.(WD)
